Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ancam akan Hentikan Pemerintahan AS, Wall Street Ditutup Turun

Kompas.com - 24/08/2017, 06:51 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup melemah di akhir perdagangan Rabu sore waktu setempat atau Kamis (24/8/2017) karena investor khawatir dengan langkah Presiden Trump yang mengancam menghentikan kegiatan pemerintahan jika Kongres AS gagal menyetujui dana untuk pembangunan tembok di perbatasan Meksiko.

Juru bicara Gedung Putih Paul Ryan sempat memberi keterangan yang mampu menenangkan pasar, bahwa penghentian kegiatan pemerintahan adalah sesuatu yang tidak perlu. Akan tetapi, hal itu tak terlalu berpengaruh karena batas waktu persetujuan anggaran pemerintah semakin mepet sedangkan batasan utang pemerintah AS masih dalam perdebatan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 87,8 poin atau 0,4 persen ke level 21.812,09. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 8,44 poin atau 0,34 persen menjadi 2.444,07 dan indeks Nasdaq melemah 19,07 poin atau 0,3 persen menjadi 6.278,41.

Kongres memiliki waktu 12 hari kerja setelah kembali dari reses musim panas pada 5 September untuk menyetujui batas utang sebelum Menteri Keuangan AS mengambil pilihan terakhir mematok batasan seperti yang berjalan selama ini.

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyatakan gagalnya kesepakatan untuk menaikkan batas utang akan berpengaruh terhadap peringkat utang luar negeri negara tersebut dengan implikasi negatif.

"Apa yang terlihat di pasar pekan ini di pasar adalah kondisi politik di AS," ujar multi-asset investment strategist Russell Investments di Seattle, Paul Eitelman, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (24/8/2017).

"Sebenarnya, saya tidak berpikir pasar peduli dengan kegaduhan yang muncul dari Washington. Akan tetapi pelaku pasar menerjemahkan itu ada kaitannya dengan reformasi pajak," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com