Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Operasional PT Timah Terbitkan Obligasi Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 24/08/2017, 19:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Timah (Persero) Tbk akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi I tahap I sebesar Rp 1,2 triliun. Ini adalah bagian dari rencana penerbitan obligasi I sebesar Rp 2,1 triliun.

BUMN berkode emiten TINS tersebut juga akan menawarkan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I dengan target sisa imbalan sebesar Rp 300 miliar.

Ini pun merupakan bagian dari rencana penawaran sukuk ijarah berkelanjutan I sebesar Rp 700 miliar.

Obligasi yang diterbitkan terdiri dari dua seri, yakni seri A dengan tenor 3 tahun dan suku bunga 8,5-9 persen per tahun. Seri B bertenor 5 tahun dengan tingkat suku bunga 8,75-9,25 persen per tahun.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan Mandiri Sekuritas dengan wali amanat BNI.

(Baca: Bisnis Timah Diprediksi Stagnan Tahun Ini)

Masa penawaran awal dilakukan 24 Agustus sampai 6 September 2017. Adapun masa penawaran umum adalah 20, 22, dan 25 September 2017 dengan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Oktober 2017.

Pefindo memberikan peringkat idA+ untuk obligasi ini. Direktur Utama Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengatakan, dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan perseroan sebesar 70 persen untuk belanja modal (capital expenditure/capex).

Ini terdiri dari rekondisi alat produksi, peningkatan kapasitas produksi yang meliputi pengadaan kapal isap produksi (KIP), pengadaan kapal penambangan laut teknologi tepat guna, pengadaan peralatan ausmelt dan fuming, serta kegiatan eksplorasi dan pembukaan tambang besar.

"Sisanya, sebesar 30 persen akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang jangka pendek yang berasal dari fasilitas kredit modal kerja," kata Riza dalam pernyataan resmi, Kamis (24/8/2017).

Sementara itu, dana hasil emisi sukuk ijarah setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk rekondisi peralatan produksi.

Kompas TV Wisata Museum Timah di Pangkal Pinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com