Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Pacu Kredit Konsumer

Kompas.com - 25/08/2017, 18:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk tengah mendorong pembiayaan sektor konsumer di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan melihat perkembangan daya beli maupun pola konsumsi masyarakat yang sedang bergesar terutama pada segmen menengah nasional.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menjelaskan, perseroan akan meningkatkan pembiayaan ke sektor properti dan kepemilikan kendaraan serta di sektor kartu kredit.

Menurutnya, ketiga sektor tersebut menjadi penopang utama pertumbuhan bisnis konsumer pada tahun ini. Segmen KPR misalnya, tumbuh 13,82 persen menjadi Rp 31,5 triliun. Sedangkan segmen autoloan tumbuh 24,95 persen menjadi Rp 23,7 triliun dan kartu kredit tumbuh 9,6 persen menjadi Rp9,6 triliun.

"Kami tentu ingin menjadikan segmen konsumer ini sebagai sumber pertumbuhan perseroan," ujarnya saat Media Training Bank Mandiri di Pantai Nipah, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (25/8/2017).

Bank Mandiri menargetkan bisa mengakselerasi pertumbuhan kredit konsumer hingga di atas 20 persen hingga akhir tahun 2017 mendatang.

Tardi mengatakan, dalam mengakselerasi kredit konsumer, pihaknya akan menerapkan beberapa strategi guna mendorong kredit konsumer, salah satunya dengan optimalisasi 2.600 kantor cabang dan sekitar 3.000 jaringan mikro di seluruh Indonesia.

"Khusus di KPR, kami juga menawarkan program suku bunga 6 persen fix 1 tahun dan 6,5 persen fix 2 tahun di developer tertentu," tambahnya.

Hingga triwulan II-2017, pembiayaan Bank Mandiri ke segmen konsumer banking mencapai Rp 91,3 triliun. Sementara itu, untuk segmen Autoloan yang dilakukan Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance akan didukung pola refferal atau pemberian referensi dari jaringan cabang Mandiri serta via jaringan mobile aplikasi.

"Untuk kartu kredit, kami ingin mendorong adanya perubahan mindset nasabah dari kartu kredit sebagai alat utang, menjadi alat intermediasi yang bisa memudahkan nasabah dalam bertransaksi," katanya.

Untuk itu, lanjut Tardi, pihaknya juga gencar mendorong peningkatan pemanfaatan kartu kredit melalui keterlibatan pada program promo wisata, seperti program travel fair yang diselenggarakan oleh agen perjalanan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara ataupun merchant travel online.

###FOTO### Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi saat Media Training Bank Mandiri di Pantai Nipah, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (25/8/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com