Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Telkom 1 Dimigrasi ke Satelit Asing, Bagaimana Keamanan Data Pelanggan?

Kompas.com - 28/08/2017, 14:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian layanan satelit Telkom dimigrasikan ke satelit asing milik Hongkong dan China menyusul gangguan Satelit Telkom 1 pada akhir pekan lalu. Lantas bagaimana keamanan data para pelanggan?

Direktur Utama Telkom Alex Sinaga memberikan jaminan data pelanggan tetap aman meski Telkom menggunakan satelit milik asing.

"Kalau ambil data dari transponder enggak bisa," ujar Alex saat menggelar konferensi pers di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Ia menuturkan, fungsi satelit hanya untuk mengkoneksikan layanan saja bukan tempat menyimpan data.

(Baca: Ada Gangguan, Sebagian Pelanggan Telkom 1 Dimigrasi ke Satelit Asing)

 

Selama ini, basis data pelanggan sendiri ada di tempat khusus yakni tempat penyimpanan data. Misalnya data nasabah perbankan, basis datanya berada di bank itu sendiri.

Alex yakin setiap bank memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk memastikan data para nasabah tetap aman.

"Sebenarnya satelit ini enggak ada bedanya dengan jaringan kabel. Fungsinya hanya konektiviti saja. Hanya kelebihannya tidak perlu menarik kabel," kata Alex.

Penggunaan satelit asing bukan kali ini saja digunakan oleh Telkom. Sebelum Satelit Telkom 3S diluncurkan, Telkom juga sudah menggunakan satelit asing untuk layanannya.

(Baca: Ribuan ATM "Offline", Telkom Sampaikan Permohonan Maaf)

Satelit asing itu, tutur dia, digunakan lantaran sebagian kapasitas Satelit Telkom 2 dan Telkom 3S sudah terisi sehingga tidak mungkin melalukan migrasi seluruh layanan dari Satelit Telkom 1 yang bermasalah.

Gangguan pada satelit Telkom 1 sendiri disebabkan anomali satelit yang umurnya sudah mencapai 18 tahun. Padahal satelit yang diluncurkan pada tahun 1999 tersebut di desain hanya dengan umur 15 tahun.

Kompas TV Jaringan BRI Baru Pulih Sebagian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com