Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Tertinggi di Dunia Bakal Dipangkas

Kompas.com - 31/08/2017, 07:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Denmark saat ini adalah negara dengan tingkat pajak tertinggi di dunia. Negara di daratan Skandinavia tersebut berencana untuk memangkas pajak untuk kendaraan roda empat dan pensiun, sehingga lebih banyak tenaga kerja terserap.

Mengutip CNN Money, Kamis (31/8/2017), menteri keuangan Denmark menyatakan harus ada harga yang dibayar untuk bekerja.

Menurut dia, menjadi warga Denmark harus lebih murah, maksudnya dengan pajak yang lebih rendah.

Menurut data Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Denmark memiliki rasio pajak terhadap produk domestik (PDB) tertinggi di antara negara-negara maju. Rata-rata pekerja Denmark dikenakan pajak sebesar 36 persen pada tahun 2016.

(Baca: Menimbang Pajak Freeport, Antara Skema Nail Down Vs Prevailing)

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara OECD yang mencapai 25,5 persen.

Dengan pasar tenaga kerja yang hampir mencapai serapan penuh, menurunkan beban pajak dipandang menjadi salah satu upaya mendorong lebih banyak orang untuk bekerja.

Dengan demikian, permasalahan kekurangan tenaga kerja di Denmark dan mendukung perekonomian yang pada kuartal II 2017 tumbuh sebesar 0,5 persen.

"Ini sangat menggembirakan bahwa pemerintah Denmark mengajukan pemangkasan pajak, khususnya terkait ketenagakerjaan, lantaran survei menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Denmark menghadapi kekurangan tenaga kerja," kata Jessica Hinds, ekonom di Capital Economics.

(Baca: Pajak Final UMKM Akan Diturunkan Jadi 0,25 Persen dari Omzet)

 

Namun demikian, Hinds memandang reformasi pajak tersebut kemungkinan hanya memberikan sedikit manfaat.

Pemerintah ingin memberikan pajak penghasilan yang lebih rendah guna membuat pekerjaan lebih memikat ketimbang tunjangan pengangguran.

Selain itu, pemerintah juga berencana memangkas kontribusi pensiun. Pun pemerintah Denmark mengajukan pajak registrasi kendaraan bermotor yang akan menurunkan biaya kepemilikan kendaraan bermotor sebesar 15.000 krone atau 2.430 dollar AS.

Dengan membayar pajak, warga Denmark menikmati banyak manfaat. Negara tersebut menawarkan pendidikan tinggi dan layanan kesehatan gratis, serta program jaminan sosial yang menyejahterakan. 

Kompas TV Perlu Sosialisasi Terkait Kenaikan Tarif Pajak Parkir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com