Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Bukti Asli, Utang 49 Kreditur PT Nyonya Meneer Tidak Diakui

Kompas.com - 04/09/2017, 17:16 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 49 dari 85 kreditur PT Nyonya Meneer tidak dapat menunjukkan dokumen riwayat hutang dengan perseroan. Dokumen para kreditur dibantah pihak kurator, sehingga dokumen perjanjian utang untuk sementara tidak diakui.

Kurator kasus pailit Nyonya Meneer Wahyu Hidayat menuturkan, seluruh kreditur yang yang dibantah tak dapat melengkapi dokumen utang yang diminta pihak kurator.

Dalam proses verifikasi utang, tim kurator tidak menemukan dokumen pendukung yang membuktikan riwayat utang antara PT Nyonya Meneer dengan para kreditur terbantah.

"Hari ini, dari dokumen yang disampaikan dan didaftarkan ke kurator, banyak yang tidak bisa menunjukkan hubungan hukum utang piutang. Kedua, dokumen yang dihadirkan sangat minim," kata Wahyu, seusai sidang di Pengadilan Niaga Semarang, Senin (4/9/2017).

(Baca: Tak Mampu Bayar Utang, Pabrik Jamu Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit)

Dokumen minim, sambung dia, misalnya kreditur hanya melaporkan surat kuasa plus kartu tanda penduduk. Kreditur terbantah tak melampirkan nilai utang, serta hubungan hukumnya.

"Jadi masih banyak yang dibantah. Tapi ini tidak final. Masih ada prosedur. Kalau nanti sesuai prosedur, (dokumen) kita terima," ujarnya.

Agar dokumen utang dari para kreditur diakui pihak kurator, mereka diharuskan memenuhi semua dokumen yang diminta.

Sejauh ini total hutang PT Nyonya Meneer yang diajukan baik yang diakui atau dibantah sebesar Rp 252 miliar.

Utang itu diajukan oleh 85 kreditur. Ade Liansyah, salah satu tim kurator menambahkan, mereka yang ditolak adalah mereka yang tidak dapat menunjukkan bukti asli riwayat utang.

"49 kreditur yang dibantah itu nilai utangnya Rp 47 miliar," tambah Ade.

Sejauh ini, pihak kurator telah mendata aset PT Nyonya Mener dan mengumpulkan para kreditur.

Enam aset yang dalam objek akta antara lain tanah dan bangunan di Jalan Raden Patah nomor 177, Nomor 191-193 dan 197-199. 

Kemudian di jalan Kaligawe KM4 Kota Semarang, Jalan Letjen Suprapto nomor 39 Semarang, dan Jalan Soekarno-Hatta KM28 Bergas Kidul, Kabupaten Semarang.

Kompas TV Penyelamatan perusahaan jamu legendaris "Nyonya Meneer" dari kebangkrutan dan pailit terus dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com