Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Investor Lirik Penyelamatan Pabrik Jamu Nyonya Meneer

Kompas.com - 05/09/2017, 10:53 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga investor dikabarkan tertarik untuk menyelamatkan pabrik jamu legendaris PT Nyonya Meneer di Semarang, Jawa Tengah.

Tiga investor ini sudah mulai berbicara dengan pihak kurator yang mengurus piutang perseroan.

"Sudah ada tiga investor yang bicara ke kami. Tapi semuanya belum ada kesepahaman, terutama terkait dokumen," kata kurator untuk Nyonya Meneer, Ade Liansyah, Senin (4/9/2017).

Menurut Ade, investor tersebut tertarik mengakuisisi pabrik jamu legendaris tersebut. Namun, investor tidak ingin ikut dalam masalah piutang antara kreditur dengan perusahaan.

"Mereka bisanya menunggu kurator menyelesaikan tugasnya," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya akan mempercepat proses verifikasi piutang. Verifikasi dipastikan akan selesai sebelum tanggal 4 Oktober 2017.

"Sebelum 4 Oktober sudah ada kepastian. Jadi itu nanti yang akan ditawarkan ke investor," tambahnya.

Sejauh ini, utang yang tercatat baik dilaporkan, yang diakui, ataupun dibantah sebesar Rp 252 miliar. Utang terbagi ke dalam 85 kreditur. Namun demikian, sejumlah piutang kepada sejumlah badan usaha milik negara utangnya terverifikasi.

Utang untuk Kantor Pajak Pratama misalnya terverifikasi sebesar Rp 36 miliar, BPJS Kesehatan Rp. 1 Miliar lebih, BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 12 Miliar. Hutang pada karyawan juga tercatat Rp 29 Miliar.

"Itu semua belum dibayarkan. Total keseluruhan utang Rp 252 Miliar. Diakui atau tidak diakui, yang terdaftar itu jumlahnya," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com