Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Purbalingga dan AP II akan Teken MoU untuk Pembangunan Bandara Jenderal Sudirman

Kompas.com - 06/09/2017, 09:17 WIB
Iqbal Fahmi

Penulis

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan PT Angkasa Pura (AP) II akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman, Kamis (14/9/2017) pekan depan.

MoU tersebut yang nantinya menjadi dasar pelaksanaan pembangunan Lanud Jenderal Besar Soedirman menjadi bandara komersial, dari sebelumnya sebagai pangkalan TNI AU.

Bupati Purbalingga, Tasdi mengatakan, setelah dilakukan penandatanganan tersebut, PT AP II sebagai pelaksana proyek akan menyusun Detail Enginering Design (DED).

“Proses pembangunan akan diawali dengan peletakan batu pertama bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Purbalingga ke 187, tanggal 18 Desember 2017,” katanya Selasa (5/9/2017).

Bandara tersebut rencananya akan selesai dibangun dan mulai beroperasi tepat satu tahun kedepan, yakni 18 Desember 2018. Dia berharap, keberadaan bandara tersebut akan membawa dampak positif terutama bagi perkembangan sektor ekenomi di wilayah Jateng Barat bagian Selatan.

“PT Angkasa Pura II akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 350 Miliar untuk pembangunan tahap pertama,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Purbalingga Tongat mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh atas rencana pembangunan Bandara Jenderal Sudirman.

Bentuk dukungan dilakukan dengan menyetujui alokasi anggaran di APBD Perubahan tahun 2017 guna pembebasan lahan untuk kepentingan proyek bandara.

“Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk pembebasan lahan. Ada lahan seluas 4,2 hektar milik 60 Kepala Keluarga (KK) yang yang akan digunakan untuk pembangunan bandara. Proses ganti rugi diharapkan bisa berjalan lancar,” katanya.

Seperti diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang melakukan kunjungan ke bandara Soedirman, di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah memastikan bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga akan beroperasi paling lambat akhir tahun 2018.

PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) akan menjadi operator atau pengelola bandara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com