Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Usaha, Waskita Karya Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun

Kompas.com - 06/09/2017, 16:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun. Penerbitan obligasi ini merupakan tahap pertama dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan target dana Rp 10 triliun.

Obligasi tersebut terdiri dari dua seri, yakni seri A dengan tenor 3 tahun dan seri B bertenor 5 tahun.

0bligasi ini pun telah memperoleh peringkat A- dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia.

Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk mengungkapkan, dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja.

(Baca: Waskita Karya Semangat Uber Proyek LRT)

Porsinya adalah 80 persen untuk pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung serta rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC).

Adapun 20 persen lainnya digunakan untuk investasi pada anak usaha dalam bentuk penyetoran modal.

"Seluruh investasi yang dilakukan perseroan kepada entitas anak adalah dalam rangka ekspansi usaha yang akan memberikan kontribusi bagi keberlangsungan bisnis perseroan," kata Tunggul dalam pernyataan resmi, Rabu (6/9/2017).

PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indopremier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.

Adapun PT Bank Mega Tbk bertidak sebagai Wali Amanat. Masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung sejak hari ini hingga Selasa (19/9/2017).

Sementara itu, masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 2-3 Oktober 2017 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2017.

Kompas TV Pembangunan Infrastruktur Terjadi di Luar Pulau Jawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com