Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Teken Kerja Sama Pembangunan 6 Pulau Terluar dengan Jepang

Kompas.com - 06/09/2017, 17:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan Jepang bekerja sama untuk mengembangkan enam pulau terluar di Indonesia.

Adapun kesepakatan kerja sama ini dilakukan antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepang, Hiroto Izumi.

Kerja sama ini sekaligus untuk memperingati 60 tahun hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.

"Kerja sama ini akan dilakukan dalam rangka memastikan membangun satu pembangunan di bidang perikanan dan juga keamanan di bidang laut. Kemudian juga free navigation di wilayah laut Indonesia," kata Susi, dalam sambutannya, di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017).

(Baca: Bertolak ke Jepang, Ini Misi yang Dibawa Menteri Susi Pudjiastuti)

Selain itu, ia menjelaskan, Pemerintah Jepang akan memberi hibah pembangunan fasilitas perikanan terintegrasi dan coastal radar di enam pulau terluar Indonesia.

Adapun enam pulau terluar yang dimaksud adalah Pulau Sabang, Natuna, Morotai, Saumlaki, Moa, dan Biak. Kerja sama ini, lanjut dia, sangat penting karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar.

"Saya berharap pemerintah Jepang akan bisa meng-encourage perusahaan-perusahaan nya untuk masuk mendirikan pabrik-pabrik pengolahan ikan di Indonesia, maupun mengelola aqua culture di Indonesia. Saya yakin Jepang akan menjadi salah satu faktor strategis kita di bidang perikanan," kata Susi.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Bramantyo Satyamurti Poerwadi mengatakan, survei sudah dilaksanakan sejak Maret.

Hingga akhirnya Pemerintah Jepang menyepakati akan membantu membangun pelabuhan perikanan dan pasar di enam pulau terluar tersebut.

Selain itu, Pemerintah Jepang juga akan membantu membangun coastal radar dan sistem satelit untuk keamanan wilayah laut pulau terluar.

"Nelayan kita yang pakai kapal kecil itu kan kalau ke laut butuh selamat juga, karena mereka biasanya enggak punya VMS (vessel monitoring system). Jepang akan bantu (bangun) satelit dan coastal radar untuk membantu memonitor mereka saat ada kecelakaan, dan kalau ada kapal masuk ke wilayah kita, pastinya bisa kita kawal," kata Bramantyo.

Kompas TV Aksi mengemudi motor trail dilakukan Susi saat berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com