Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Investasi Jangka Panjang, Dollar AS Masih Jadi Pilihan

Kompas.com - 07/09/2017, 14:22 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Mata uang dollar AS masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang. Pilihan mengenai hal tersebut mengemuka saat perusahaan asuransi jiwa Great Eastern Life Indonesia meluncurkan produk bancasurrance bertajuk Legacy Protector hari ini di Jakarta. Produk ini juga merupakan hasil kerja sama dengan Bank OCBC NISP. "Produk ini akan didistribusikan melalui jaringan kantor cabang Bank OCBC NISP," tutur Presiden Direktur dan CEO PT Great Eastern Life Indonesia Clement Lien.

Lebih lanjut, Clement menerangkan bahwa produk jangka panjang ini di Indonesia menggunakan mata uang dollar AS. Mata uang ini terbilang relatif aman setidaknya sisi nilai tukar. Dana pada program ini, salah satunya, diputar melalui instrumen obligasi negara Republik Indonesia.  

Sementara, di Singapura, produk yang sudah ada sejak 2015 itu menggunakan mata uang dollar Singapura. Premi minimumnya 100.000 dollar Singapura.

Tercatat ada beberapa penawaran bagi calon nasabah untuk membeli produk ini. Pertama, nasabah cukup membayar premi tunggal sekali. Minimum premi adalah 10.000 dollar AS.

Legacy Protector menawarkan return 2,5 persen mulai tahun ke lima hingga sepuluh tahun ke depan. Pada tahun sesudah sepuluh tahun ke depan, return yang ditawarkan menjadi 1,5 persen.

Selanjutnya, polis Legacy Protector bisa dialihkan ke generasi berikutnya dan aman secara finansial. Lantas, jaminan proteksi yang diberikan besarnya 105 persen dari nilai premi tunggal yang dibayarkan. "Nasabah akan mendapatkan manfaat lebih jika hidup sehat dan lebih lama," ujar Clement Lien.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low mengatakan bahwa Legacy Protector menyasar, salah satunya, nasabah premium Bank OCBC NISP di Indonesia. Catatan dari bank tersebut menunjukkan sekitar 30.000 nasabahnya menyimpan dana dalam bentuk dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com