Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, akan Hadir 3 Kawasan Ekonomi Khusus

Kompas.com - 07/09/2017, 19:17 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional tahun ini merencanakan akan menetapkan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

Ketiga kawasan itu yakni KEK Kaloi, KEK Sorong atau KEK Kelayang Bangka Belitung. Ketiga itu sudah masuk dalam tahap pengajian.

“Tahun ini direncanakan tiga KEK lagi bertambah. Namun sampai sekarang masih dalam tahap pengkajian di dewan nasional,” kata Senior Advisor, Kemenko Perekonomian, Abied Muslim, dalam seminar nasional KEK Arun Lhokseumawe di Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Kamis (7/9/2017).

Dia menyebutkan, saat ini sudah disahkan 11 kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Dari jumlah itu hanya empat yang sudah beroperasi yaitu KEK Mandalika, KEK Sei Mangkei, KEK Palu dan KEK Tanjung Lesung.

Dia menyebutkan, banyak kawasan di Indonesia meminta didirikan KEK. Usulan itu mencapai puluhan. Namun, pihaknya harus melihat kelayakan daerah tersebut layak atau tidak menjadi KEK.

“Misalnya ada satu kabupaten, pendapatan asli daerahnya hanya 500 juta rupiah. Lalu minta KEK wisata, nah ini kan tidak mungkin diberikan menjadi KEK,” terang Abied.

Terkait KEK Arun Lhokseumawe, sambung Abied, dia berharap Gubernur Aceh, selaku Ketua Dewan Kawasan KEK Arun Lhokseumawe bisa merangkul semua pihak untuk mendukung pengembangan kawasan itu.

“Sehingga investasi bisa masuk, industri bisa masuk dan ini dampaknya mengurai berbagai persoalan dan pengangguran,” kata Abied.

Sementara itu, Rektor Unimal, Prof Apridar menyebutkan persoalan lain harus disiapkan oleh pemerintah yaitu kecakapan tenaga kerja. Sehingga, tenaga kerja sesuai kebutuhan industri tersedia dari masyarakat Aceh.

“Ketersedia tenaga kerja yang handal dan profesional ini harus disiapkan dari sekarang. Kampus dan pemerintah ini harus berkolaborasi menyiapkan tenaga kerja itu,” pungkas Prof Apridar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com