Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Optimistis Indeks Keyakinan Konsumen Menguat di September

Kompas.com - 08/09/2017, 09:10 WIB

KOMPAS.com - Hasil survei konsumen di bulan lalu yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2017 sebesar 121,9. Posisi itu turun 1,5 poin dibanding bulan Juli 2017.

Berdasarkan laporan tersebut, Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini (IKE) Agustus turun 2,6 poin dari bulan sebelumnya. Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) juga turun 0,4 poin dari posisi bulan sebelumnya.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menduga, melemahnya optimisme konsumen di bulan Agustus 2017 bersifat temporer. Namun, pelemahan itu seharusnya tidak berlanjut hingga bulan ini.

Lana mengatakan, pelemahan optimisme konsumen di bulan lalu sejalan dengan tidak adanya pemicu konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama.

(Baca: Agustus 2017, Keyakinan Konsumen Indonesia Melemah)

"Masuk di kuartal keempat, baru ada kenaikan. Di bulan Agustus juga masih ada tahun ajaran sehingga mungkin konsumen agak menahan konsumsi," kata Lana kepada KONTAN, Kamis (7/9).

Lebih lanjut menurutnya, keyakinan konsumen di bulan September seharusnya mulai naik hingga akhir tahun nanti. Sebab, di bulan September ini pengeluaran pemerintah mulai meningkat.

"Konsumen harusnya terbantu pengeluaran pemerintah. Sehingga jangan sampai penurunan optimisme itu berlanjut di September ini," tambahnya. (Adinda Ade Mustami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ramalan ekonom, keyakinan konsumen pulih September" pada Kamis (7/9/2017)

Kompas TV Konsumsi Rumah tangga Naik, Ekonomi Tumbuh 5,01%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com