Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Tertinggi dalam 10 Tahun

Kompas.com - 08/09/2017, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

LONDON, KOMPAS.com - Bank Sentral Eropa (ECB) telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa untuk tahun 2017 menjadi 2,2 persen. Angka ini adalah pertumbuhan paling pesat dalam 10 tahun.

Mengutip BBC, Jumat (4/9/2017), Presiden ECB Mario Draghi menyatakan, Uni Eropa mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dari yang diekspektasikan pada semester I 2017.

Ini sejalan dengan ditahannya suku bunga acuan dan program stimulus pembelian obligasi tak diubah.

(Baca: Berlaku Curang, Google Didenda 2,7 Miliar Dollar AS oleh Uni Eropa)

Menurut Draghi, ECB kemungkinan bakal memutuskan terkait stimulus pada bulan depan. Saat ini ECB membeli obligasi senilai 60 miliar euro per bulan sebagai bagian dari program quantitative easing (QE).

Namun, para analis memperkirakan kebijakan ini akan diubah dalam beberapa bulan ke depan sejalan dengan perbaikan ekonomi di Eropa.

ECB telah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa dari 1,9 persen menjadi 2,2 persen.

"Ada progres yang terlihat oleh perbaikan di kawasan Eropa. (Pertumbuhan ekonomi) kuat, luas, dan menterap 6 juta lapangan kerja," kata Draghi.

Namun, ECB juga memangkas proyeksi inflasi kawasan Eropa menjadi 1,2 persen pada tahun 2018 dan 1,5 persen pada tahun 2019. Angka-angka tersebut di bawah target ECB sebesar 2 persen.

Draghi menyatakan, kebijakan moneter yang akomodatif masih dibutuhkan untuk menaikkan inflasi. Ia juga menyebut penguatan nilai tukar euro menjadi sumber ketidakpastian.

Data yang dirilis ECB mengonfirmasi pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa sebesar 0,6 persen selama periode April-Juni 2017.

Angka ini naik tipis dibandingkan 0,5 persen pada kuartal I 2017, Namun, meski pertumbuhan ekonomi meningkat, inflasi kawasan Eropa masih lebih rendah dari target ECB sebesar 2 persen. Inflasi di kawasan tersebut tercatat sebesar 1,5 persen pada Agustus 2017. 

Kompas TV Uni Eropa Ancam Media Sosial Denda Rp 758 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC.com



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com