Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Job Market Fair 2017 Terima Pendaftar Tanpa Ijasah

Kompas.com - 08/09/2017, 11:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi menggelar Banyuwangi Job Market Fair (JMF) 2017 yang menawarkan 2.000 lowongan pekerjaan. Pada Job Fair yang digelar selama tiga hari di GOR Tawangalun Banyuwangi tersebut diikuti oleh 60 perusahaan.

Menariknya beberapa perusahaan menerima pelamar tanpa harus menggunakan ijasah salah satunya adalah CV Pasific Harvest, perusahaan pengalengan ikan tuna di Kecamatan Muncar yang terkenal sebagai pelabuhan ikan terbesar di Indonesia.

"Ada 300 pelamar yang kami cari untuk bekerja di tempat kami. Mereka tidak harus memiliki ijasah, tidak lulus SD juga tidak apa-apa asalkan bisa berkomunikasi dengan baik," jelas Dyah Anggraini, HRD CV Pasific Harvest kepada Kompas.com, Kamis (7/9/2017).

Mereka nantinya akan bekerja secara borongan dibidang sanitasi dan produksi. Sebelum mulai bekerja mereka akan dilatih terlebih dahulu agar lebih terampil sesuai dengan standart perusahaan.

(Baca: Ini Sanksi untuk Penyelengara "Job Fair" yang Pungut Biaya dari Pencari Kerja)

 

Saat ini sekitar 10 persen pekerja di tempat pengalengan ikan tersebut tidak memiliki ijasah, bahkan ada juga yang tidak bisa baca tulis sehingga kesulitan saat harus membuka rekening untuk transfer gaji.

"Biasanya untuk mereka kami akan memberikan gaji dengan uang tunai," tambahnya.

Ia mengatakan walaupun bekerja secara borongan, proses produksi di CV Pasific Harvest tidak pernah berhenti walaupun musim paceklik ikan sempat melanda pelabuhan ikan Muncar.

Produksi terus berjalan karena mereka mendapatkan stok ikan dari India, Cina dan juga Oman Timur Tengah.

"Sengaja kami membuka lamaran untuk mereka karena jarang ada perusahaan yang menerima pekerjaan tanpa menggunakan ijasah apalagi di acara seperti job fair semacam ini. Rata rata perusahan cari pekerja yang salah satu syaratnya adalah memiliki ijasah" tambahnya.

Sementara itu Fachry Yoppy, warga Jember yang datang pada acara tersebut, kepada Kompas.com bercerita sengaja datang untuk melamar pekerjaan karena jumlah perusahaan yang ikut sangat beragam. Selain itu Job Fair yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi secara rurin juga gratis.

"Beberapa kali saya ikut acara yang serupa tapi biasanya perusahaan nggak sebanyak ini hanya 20 perusahaan selain itu kadang ada yang harus bayar atau beli tiket agar bisa mendaftar," jelas Fachry.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disnakertrans Khoirulloh kepada menjelaskan JMF yang digelar sejak 2013 cukup efektif untuk menekan jumlah pengangguran.

Tahun pertama (2013), mampu menyerap 1.000 tenaga kerja. Tahun 2014-2016, masing-masing menyerap sekitar 800 tenaga kerja.

“Semoga tahun ini bisa lebih banyak, sehingga secara bertahap, kesejahteraan di Banyuwangi juga meningkat,” harapnya .

JMF akan dibuka selama tiga hari, 6 – 8 September mulai pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Untuk bisa mengikuti JMF ini lanjut Khoirulloh, caranya cukup mudah.

Para calon pelamar cukup membawa surat lamaran dan persyaratan lain yang diperlukan. Misalnya, foto copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi, pas photo terbaru, dan KTP.

"Di Job Fair ini, pelamar bisa langsung bertemu dengan personlia perusahaan dan konsultasi. Sehingga mereka bisa memasukkan lamaran sesuai kompetensinya,” kata Khoirulloh.

Setelah memasukkan lamaran kerja, mereka akan diseleksi secara adimintrasi di lokasi. Selanjutnya kalau mereka diterima akan dilanjutkan interview dan tes akhir oleh masing-masing perusahaan,” pungkasnya. 

Kompas TV Episode Siapa Siap Datang Jakarta - Jejak Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com