Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup KarAds Fokus Perkuat Pasar Iklan Mobil hingga Jawa-Bali

Kompas.com - 10/09/2017, 07:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendapatkan sejumlah pendanaan pada Juli 2017 dari investor dalam dan luar negeri, startup periklanan KarAds, yang dimiliki oleh PTTranshub Jaring Media, berencana fokus untuk memperkuat pangsa pasarnya di Jawa-Bali

I Made Harta Wijaya, CEO & Founder KarAds, menyampaikan sejumlah strategi yang akan dilakukan perusahaan setelah mendapatkan dana segar, pada acara Afternoon Coffee with partners pada Sabtu (9/9/207).

Menurut dia, sesuai rencana bisnis perusahaan, KarAds akan menggunakan dana segar yang ada untuk lebih memperkuat operasional dan posisi bisnis di pasar iklan nasional.

Seperti, memperluas area operasional dan memperkuat beberapa team kunci operasional bisnis.

Perusahaan juga akan mengembangkan lagi teknologi yang ada sekarang untuk menunjang value proposition. Dengan deikian, perusahaan tidak hanya menjadi media semata tapi dapat memberikan nilai tambah bagi setiap pemasang iklannya.

"Kami fokus menggarap pasar di Jabodetabek dengan lebih dari 5.000 partner mobil yang siap membawa program KarAds di mobil mereka," kata dia melalui siaran pers, Minggu (10/9/217).

Saat ini beberapa brand yang sudah mempercayakan promosi mereka melalui Karads antara lain Freshplus, OLX, Elevenia, Indosat IM3, dan beberapa merek lainnya.

"KarAds sedang menyiapkan diri untuk mengembangkan area operasionalnya untuk dapat meng-cover kota-kota besar Jawa dan Bali sampai awal tahun depan," lanjutnya.

Mengenai acara Afternoon Coffee with Partner, Made menjelaskan bahwa acara tersebut seperti acara sejenis yang sudah dilakukan. Acara tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada partner mobil KarAds, dengan undian hadiah motor hingga mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com