Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membuat Rekening Bank Kini Bisa Dilakukan Hanya dari Ponsel

Kompas.com - 11/09/2017, 16:46 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini, sudah terpatri di kebiasaan kita bahwa membuka rekening bank harus datang ke kantor bank serta diharuskan membawa berbagai dokumen. Namun kini, membuka rekening bisa lewat aplikasi di ponsel pintar atau smartphone.

Pembuatan rekening bank ternyata bisa lebih dipermudah dan dipercepat serta tanpa menggunakan dokumen.  Hal tersebut yang dibangun Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) dengan produknya digital banking yang berbasis aplikasi smartphone Jenius sejak Agustus 2016.

Dengan aplikasi Jenius, seseorang dapat membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang. Semua proses konvensional itu bisa diganti hanya dengan beberapa ketukan di ponsel. 

Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN, Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, dengan Jenius seseorang bisa membuka rekening dalam 10 menit sampai 15 menit.  Seseorang hanya bermodalkan dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membuka rekening BTPN.

Irwan menjelaskan, pembukaan rekening tanpa perlu deposit uang dan tidak ada biaya bulanan. Kemudian, terang Irwan, nasabah bisa mengatur waktunya sendiri melalui aplikasi untuk bertemu agen BTPN untuk pengambilan kartu debit. 

Kartu Jenius dari BTPN.Jenius.com Kartu Jenius dari BTPN.

"Tatap muka itu karena merupakan syarat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebetulnya yang disebut digital banking itu end to end. Artinya, dari buka rekening sampai transaksi tidak perlu datang ke bank," ujar Irwan di Kantor BTPN, Jakarta, Senin (11/9/2017). 

Irwan mengungkapkan, terdapat 17 fitur mulai dari tabungan dan transaksi yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya, yakni "Flexi Saver", fitur untuk menarik dan menyetor dana tanpa terikat dengan periode waktu tertentu.

"Flexi Saver" ini memiliki bunga 5 persen per tahun. "Kami juga ada fitur 'Send It' yang sama seperti transfer, tetapi bisa transfer melalui nomor telepon dan e-mail. Ada juga 'Cashtag', jadi nama pengganti nomor rekening. Jadi orang bisa transfer dengan nama 'Cashtage' tanpa harus menginput nomor rekening. Cashtag ini masih Jenius to Jenius," jelas dia. 

BTPN juga telah menambah fitur dalam digital bank Jenius. Salah satunya "Maxi Saver" yang mirip deposito. Para nasabah dapat membuka deposito mulai dari Rp 10 juta dengan bunga hingga 6,25 persen per tahun. 

BTPN menjamin transaksi di Jenius terjamin keamanannya. "Kami juga pakai sistem keamanan mutakhir," pungkas dia. 

Sekadar informasi, hingga kini aplikasi Jenius telah diunduh di PlayStore sekitar 1 juta pengguna. Nasabah Jenius per Juni 2017 tercatat mencapai 301.000 nasabah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com