Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kepadatan di Stasiun Bogor, Stasiun Sukaresmi Segera Dibangun

Kompas.com - 11/09/2017, 17:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal yang mendukung pengembangan kawasan strategis berkonsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Bogor adalah pembangunan stasiun dan depo kereta di lingkungan sekitar. Nantinya akan dibangun stasiun dan stabling kereta di Kelurahan Sukaresmi, Bogor.

"Saya mohon dukungan Pak Menhub memberikan izin membuka halte (stasiun) dan stabling (jalur parkir commuter line) di Sukaresmi," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Hal ini, kata dia, untuk mengurai jumlah penumpang yang akan naik dari Stasiun Bogor agar bisa pindah ke Stasiun Sukaresmi.

 

Wali Kota Bogor mengatakan, Pemerintah Kota Bogor sudah membebaskan lahan untuk pembangunan stasiun dan stabling kereta di Sukaresmi.

(Baca: Pemerintah Mulai Bangun Apartemen Transit di Stasiun Bogor 5 Oktober)

 

Dia mengatakan, perlu adanya akselerasi dan kolaborasi dalam menjalankan proyek ini. Dengan demikian, proyek ini akan cepat terealisasi.

"Karena kalau ini (Stasiun Sukaresmi) tidak dibangun, akan ada penumpukan penumpang luar biasa di Stasiun Kota Bogor. Mengingat Bogor juga menjadi pusat aktifitas pemerintahan, kemudian arus penumpang, dan arus commuter juga semakin tinggi," kata Bima Arya.

Adapun kerja sama pembangunan stasiun dan stabling Sukaresmi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Wali Kota Bogor Bima Arya dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk Edi Sukmoro.

Bima Arya menyebut, nota kesepahaman itu yang menjadi dasar dan mengatur tanggung jawab tiap pihak.

Luas lahan pembangunan stasiun dan stabling Sukaresmi sekitar 6 hektar. Rencananya, pemasangan tiang pancang pertama pembangunan stasiun dan stabling Sukaresmi akan dilaksanakan 5 Oktober mendatang. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2019 mendatang.

Kompas TV Banyaknya bangunan yang beralih fungsi sebagai lahan parkir, membuat pembongkaran dilakukan di Bogor, Jawa Barat. Bangunan-bangunan yang dibongkar terletak di sekitar area Stasiun Bogor. Pembongkaran melibatkan petugas gabungan PT KAI, Polisi dan TNI. Pembongkaran dilakukan untuk pengembangan lahan stasiun, sekaligus membenahi maraknya oknum karyawan yang sudah menahun, mengomersilkan aset dari PT KAI, untuk dijadikan lahan parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com