Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kertas Basuki Rachmat jadi Pemegang Saham Bumi Resources

Kompas.com - 13/09/2017, 08:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali bermanuver di pasar modal. Kelar dari restrukturisasi utang, BUMI menjual 473,21 juta saham treasury yang diperoleh dari buyback saham beberapa waktu lalu.

Mengutip Kontan, Rabu (13/9/2017), Wyoming International Limited menjadi pihak yang menjadi pembeli saham treasury BUMI. Tidak mudah mencari identitas private company ini.

Namun, Wyoming juga merupakan pemegang saham PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI). Posisi Wyoming di perusahaan kertas ini juga cukup dominan.

Wyoming menguasai 2,64 miliar atau setara 30,4 persen saham KBRI. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar kedua setelah Suisse Charter Investment Ltd. Suisse Charter menjadi pemegang saham mayoritas KBRI, dengan menguasai 2,95 miliar atau 34 persen saham KBRI.

Meski demikian, porsi saham Wyoming di KBRI terus bertambah. Per Januari 2013, Wyoming hanya menguasai 266,4 juta atau 3,07 persen saham KBRI.

Dalam keterangan resmi, BUMI sedikit memberikan penjelasan mengenai Wyoming. Wyoming merupakan perusahaan asing dari Republik Seychelles. Sedangkan kegiatan utama usaha Wyoming adalah investasi.

Adapun kantor Wyoming berkedudukan di Oliaji Trade Centre lantai 1, Victoria, Mahe Republik Seychelles.

Seperti diketahui, BUMI telah melakukan aksi buyback sebanyak 473.212.607 saham, yang telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Mengutip laporan keuangan BUMI semester I 2017, BUMI mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback sebanyak 1,94 miliar saham pada 2006 silam. Dalam periode Oktober 2006 hingga November 2007, BUMI telah melakukan buyback saham sebanyak 1,36 miliar saham.

Lalu, pada 2008, BUMI kembali mendapat restu untuk menambah jumlah saham buyback sampai maksimal 582,12 juta dengan harga yang tidak melebihi Rp 11.600 per saham. Pada tahun itu, saham yang telah dibeli kembali mencapai 412,91 juta saham.

Aksi ini berlanjut pada Oktober 2011. Pemegang saham menyetuji BUMI untuk menambah jumlah saham buyback sebanyak 780 juta saham dengan harga di bawah Rp 5.000 per saham.

Nah, saham beredar yang diperoleh kembali sebanyak 1,3 miliar saham, telah digunakan untuk pelaksanaan obligasi konversi. Dengan kata lain, saham treasuri BUMI tersisa 473,21 juta saham, dengan harga nominal sebesar 34,15 juta dollar AS.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Pemilik Kertas Basuki Rachmat masuk ke BUMI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com