Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelaparan Melanda, Rakyat Venezuela Diminta Konsumsi Daging Kelinci

Kompas.com - 15/09/2017, 08:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Krisis ekonomi parah yang melanda Venezuela telah berubah menjadi krisis sosial yang tidak kalah parahnya.

Warga di negara yang kaya cadangan minyak tersebut semakin kelaparan dan harus bertahan hidup di tengah cadangan bahan pangan yang semakin menipis akibat krisis ekonomi.

Mengutip CNN Money, Jumat (15/9/2017), Presiden Nicolas Maduro bersama Menteri Pertanian Freddy Bernal baru-baru ini mengumumkan "Rencana Kelinci."

Dalam rencana tersebut, Maduro merekomendasikan warga Venezuela untuk memelihara kelinci di rumah sebagai sumber pangan.

(Baca: Venezuela Selangkah Menuju Default, Pelajaran Apa yang Kita Petik?)

 

Maduro sendiri menyalahkan AS dan Presiden Donald Trump sebagai biang keladi krisis ekonomi yang dialami Venezuela.

"Kelinci bukan hanya hewan peliharaan, tetapi daging dengan berat 2,5 kilogram. Serangan Trump terhadap warga Venezuela adalah kesempatan untuk merevisi dan mengubah pola konsumsi," ujar Bernal sambil tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya tertawa.

Maduro pun menyeringai dan mendukung pernyataan Bernal. Menurut dia, sejumlah kelinci telah didistribusikan ke beberapa komunitas sebagai pilot project atau proyek uji coba.

Maduro menyatakan, sanksi AS terhadap dirinya dan sekitar 20 orang pejabat pemerintahannya telah memperparah krisis.

Pemerintahan Trump juga baru-baru ini melarang perbankan AS untuk membeli obligasi pemerintah Venezuela yang baru diterbitkan maupun obligasi BUMN minyak PDVSA.

Rencana Kelinci tersebut menggambarkan pengukuran pemerintah yang ekstrim untuk menangani persoalan krisis pangan di Venezuela.

Kelinci tentu saja bukan bahan pangan yang lazim disantap di negara itu, sementara Bernal sendiri menyatakan sebagian besar orang memandang kelinci sebagai hewan yang lucu.

Bernal juga beranggapan bahwa kelinci bereprodukai dengan mudah dan merupakan sumber protein.

Ia juga merekomendasikan kepada masyarakat agar mempertimbangkan untuk memelihara hewan-hewan lain dan menanam sayuran di rumah.

Upaya-upaya tersebut adalah usaha teranyar pemerintah Venezuela dalam menangani masalah kelangkaan bahan pangan.

Halaman:



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com