Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Migas dan Nonmigas Indonesia Naik di Agustus 2017

Kompas.com - 15/09/2017, 10:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2017 sebesar 15,20 miliar dollar AS.

Angka ini naik 11,73 persen dibandingkan ekspor pada Juli 2017 yang tercatat sebesar 13,61 miliar dollar AS.

Secara tahunan dibandingkan Agustus 2016, ekspor Indonesia juga mengalami kenaikan sebesar 19,24 persen.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, peningkatan ekspor pada Agustus 2017 dibandingkan bulan sebelumnya didorong meningkatnya ekspor migas maupun nonmigas.

(Baca: BPS: Impor Naik Akibat Meningkatnya Kebutuhan Jelang Puasa dan Lebaran)

 

Ekspor migas pada Agustus 2017 tercatat naik 9.62 persen dari 1,165 miliar dollar AS menjadi 1,27 miliar dollar AS.

Sementara itu, ekspor nonmigas naik 11,93 persen dari 12,44 miliar dollar AS menjadi 13,93 miliar dollar AS.

"Peningkatan ekspor migas disebabkan meningkatnya ekspor minyak mentah 39,56 persen menjadi 409,9 juta dollar AS dan ekspor gas naik 5,46 persen menjadi 780,1 juta dollar AS," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Adapun ekspor hasil minyak turun 33,94 persen menjadi 86,9 juta dollar AS. Ekspor nonmigas pada Agustus 2017 tercatat sebesar 13,93 miliar dollar AS dibandingkan pada Juli 2017 sebesar 12,44 miliar dollar AS.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2017 terhadap Juli 2017 terjadi pada perhiasan atau permata sebesar 380,6 juta dollar AS atau 107,47 persen.

Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada berbagai produk kimia, yakni 27,1 juta dollar AS atau 8,18 persen.

Komoditas lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya adalah lemak dan minyak hewani atau nabati sebesar 375,3 juta dollar AS atau 22,31 persen, mesin atau peralatan listrik sebesar 90,1 juta dollar AS atau 12,73 persen, barang-barang rajutan sebesar 73,4 juta dollar AS atau 12,73 persen.

Ekspor barang-barang rajutan tercatat sebesar 73,4 juta dollar AS atau 23,42 persen dan bahan bakar mineral sebesar 63 juta dollar AS atau 3,81 persen.

Adapun komoditi yang menurun selain produk kimia adalah kertas atau karton sebesar 21,3 juta dollar AS atau 6,15 persen, kapal laut sebesar 10,3 juta dollar AS atau 46,28 persen, tembaga 5,6 juta dollar AS atau 2,46 dollar AS, dan bahan kimia anorganik 5,5 juta dollar AS atau 9,04 persen.

Kompas TV Negara Qatar akan mengimpor sepuluh jenis barang dari Indonesia dalam waktu dekat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com