Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPDP Target 5.000 Penerima Beasiswa Baru 2018

Kompas.com - 15/09/2017, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan secara kumulatif per 31 Agustus 2017 telah menyalurkan beasiswa kepada 16.887 penerima termasuk mereka yang sedang menempuh pendidikan dan yang akan berangkat.

"Kami telah menyalurkan kepada 16.887 penerima beasiswa termasuk 'on going' dan akan berangkat," Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama LPDP Luky Alfirman dalam rapat Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (14/9/2017) seperti dikutip dari Antaranews.com.

"Sebarannya sudah cukup terdistribusi dengan baik, sebagai dampak dari kebijakan kami terkait afirmasi," lanjut dia. 

(Baca: Beasiswa dari Keringat Rakyat, Ini Tuntutan Sri Mulyani ke Alumni LPDP)

Staf Ahli Menteri Keuangan tersebut juga menegaskan bahwa penerima beasiswa LPDP yang berasal dari luar Jawa sudah cukup banyak jumlahnya.

Untuk sebaran penerima beasiswa, dari 16.887 penerima beasiswa tercatat 11.151 orang yang sedang menempuh pendidikan atau 'on going', alumni LPDP sebanyak 2.729 orang, dan sisanya belum berangkat namun sudah disetujui sebagai penerima beasiswa.

Luky juga menjelaskan dari total penerima beasiswa LDPD tersebut sebanyak 47 persen (7.941 orang) menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, sedangkan 53 persen (8.946 orang) di dalam negeri.

Selain beasiswa pendidikan, LPDP juga membantu pendanaan riset dan rehabilitasi atau pemulihan fasilitas pendidikan, terutama yang terkena bencana alam.

Untuk dana riset, LPDP telah menyalurkan Rp 15,5 miliar untuk riset implementatif dan Rp148 miliar untuk proposal riset yang bersifat komersial.

"Bidang studi riset paling banyak mengenai ketahanan pangan. Pilihan bidang ini tergantung proposal yang masuk ke kami, namun kami juga memiliki prioritas bidang," ucap Luky.

Pada 2018, lanjut dia, LPDP menargetkan 5.000 orang penerima beasiswa baru dan diproyeksikan secara kumulatif dapat mencapai 24.143 penerima beasiswa di mana 14.157 orang di antaranya tercatat sedang menempuh pendidikan.

Kompas TV Santunan tunai kecelakaan kerja sebesar Rp 85 juta diberikan dengan beasiswa untuk anak almarhumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com