Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bandara Soekarno-Hatta, Skytrain Dibangun di Bandara Bali

Kompas.com - 17/09/2017, 12:23 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, setelah Skytrain hadir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) dipastikan akan memilki fasilitas serupa.

Menurut Menhub, pembangunan Skytrain memang diutamakan di Soekarno-Hatta. Hal itu untuk mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan di dalam bandara dan juga meningkatkan fasilitas maupun layanan untuk menarik minat turis mancanegara.

"Skytrain memang yang paling penting di sini (Seokarno-Hatta), selanjutnya Bali (I Gusti Ngurah Rai), karena bandara di Bali kami akan tingkatkan (kapasitas penumpang) dari 20 juta menjadi 40 juta per tahun," kata Budi Karya saat peresmian Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/9/2017).

Dia berharap, nantinya perpindahan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa menggunakan layanan skytrain. Namun, dia belum menjelaskan kapan pelaksanaan pembangunan Skytrain di Bali akan dimulai.

 Baca: Menhub Berharap Skytrain Soekarno-Hatta Makin Pikat Turis Datang

Terkait Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta, Budi mengatakan fasilitas itu dapat dioperasikan dengan baik, dengan menjaga sisi operasional berdasarkan standar, perawatan yang berjenjang, hingga faktor keamanan yang terus diperhatikan.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, layanan Skytrain merupakan sebuah solusi yang tepat guna mengurangi kepadatan lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Baca: Naik Skytrain, Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta Hanya 3 Menit

"Bandara Soetta ini kawasan 1.800 hektar, butuh solusi untuk people movementyang di luar. Karena pergerakan (penumpang) padat sekali, dan menurut kami pergerakan itu kurang efektif, sehingga itu minta dikurangi," ujarnya.

Awaluddin mengatakan, pihaknya menjamin waktu tunggu Skytrain antar-terminal tidak akan memakan waktu yang lama, ditargetkan hanya 5 menit.

Baca: Akhir 2017, Kereta Bandara dan Skytrain Soekarno-Hatta Beroperasi Full

"Sedangkan waktu tempuh antar-stasiun hanya 3 menit. Dalam satu jam operasional 5 sampai 6 pergerakan kali (dengan kapasitas) 176 orang, dan hampir 1.000 orang dalam satu jam, jadi efektif sekali," ujarnya.

Kompas TV Untuk tahap awal, skytrain belum beroperasi secara penuh. Faktor keselamatan menjadi perhatian sebelum skytrain dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com