Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Perhubungan Mendorong dan Memeratakan Perekonomian

Kompas.com - 17/09/2017, 22:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memperingati Hari Bakti Perhubungan 2017, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait infrastruktur perhubungan di seluruh Indonesia.

Menurut Menhub, perekonomian nasional bisa diwujudkan secara merata dengan menyediakan sarana infrastruktur perhubungan yang memadai dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Indonesia itu luas sekali, banyak daerah, dan itu tanggungjawab kita semua (mempersatukan)," ujar Menhub saat acara Hari Bakti Perhubungan Nasional, di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017).

Menhub menerangkan, guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah gencar melaksanakan pembangunan berbagai infrastruktur perhubungan termasuk di wilayah terpencil.

"Kami membuat lapangan-lapangan terbang, ada di Papua, kita membuat pelabuhan-pelabuhan yang ada di Maluku, Riau, di semua daerah, juga kereta api kita lakukan demikian," ungkap Budi Karya.

Menurutnya, pembangunan infratruktur bukan hanya dibangun di kota-kota besar, tetapi juga perlu untuk wilayah terpencil sekalipun. "Perhatian untuk angkutan darat juga bukan hanya di Jawa tapi seluruh Indonesia," jelasnya.

Dalam rangkaian Hari Bakti Perhubungan 2017, Kementerian Perhubungan juga menggelar acara nonton bareng film terkait transportasi di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

Acara dibuka dengan penampilan marching band dari Sekolah Tinggi di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

Jajaran pejabat Kementerian Perhubungan kompak mengenakan pakaian adat budaya masing-masing daerah untuk menampilkan kebudayaan dan keragaman etnis dan suku bangsa yang bersatu padu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menhub Budi Karya mengenakan pakaian adat Palembang, kemudian Sekjen Kemenhub Sugiharjo menggunakan pakaian adat Makassar, dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bay Mokhamad Hasani mengenakan pakai adat khas Madura.

Dalam acara tersebut, Menhub menekankan pentingnya konektivitas perhubungan antar pulau di Indonesia untuk semakin memperkuat tatanan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com