JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia mendekati level 50 dollar AS per barel. Minyak masih berupaya bangkit didukung ekspektasi penurunan produksi di Amerika Serikat.
Mengutip Bloomberg, minyak WTI untuk pengiriman Oktober di Nymex diperdagangkan di level 49,84 dollar AS per barel pukul 07.36 WIB. Meski melemah tipis dari penutupan pekan lalu di 49,89 dollar AS per barel, namun harga komoditas energi ini masih cukup stabil.
Ada ekspektasi pasokan minyak dunia, terutama dari AS akan berkuang. Sebab Data Baker Hughes menunjukkan, jumlah rig yang beroperasi dikurangi tujuh unit menjadi 749. Ini penurunan terbesar sejak Januari lalu. Perusahaan pengeboran di AS tidak menambah mesin baru selama lima pekan terakhir.
Sebagai gambaran, meski rebound sejak dua pekan lalu, namun harga minyak masih berupaya menembus level US$ 50 sebarel. Kenaikan produksi minyak AS masih menahan upaya pemangkasan produksi yang dilakukan neagra-negara OPEC.
International Energy Agency (IEA) menyatakan, berkurangnya investasi baru pada produksi minyak bisa menyebabkan risiko pengetatan pasokan dan harga yang tidak stabil.
Berita ini diambil dari kontan.co,id dengan judul: Minyak mencoba menembus US$ 50 sebarel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.