Pelindo I Tambah Investasi di Terminal Petikemas Belawan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menanamkan investasi peralatan di Belawan International Container Terminal (BICT) guna mendukung kegiatan bongkar muat petikemas.

Hal ini juga untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa petikemas dan mendukung program tol laut yang digagas oleh pemerintah.

Investasi peralatan tersebut berupa 20 unit Terminal Tractor Terberg beserta chasis yang diserahkan secara resmi oleh Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana kepada General Manager BICT, Aris Zulkarnain.

“Penambahan peralatan ini akan menambah jumlah kekuatan dan ketersediaan trucking yang telah ada di BICT untuk melayani kegiatan bongkar muat," ujar Aris melalui keterangan resmi, Senin (18/9/2017).

Menurutnya, dengan penambahan peralatan tersebut diharapkan kinerja operasional BICT yang saat ini mencapai rata-rata 45 box per kapal per jam dapat meningkat.

“Penambahan peralatan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan  dan menambah fasilitas peralatan pelabuhan sesuai standar internasional," ujar Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana.

Namun demikian, Bambang tak menjelaskan lebih lanjut berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh Pelindo I guna menambah peralatan petikemas tersebut.

Bambang berharap, tambahan peralatan tersebut bisa meningkatkan produktivitas dan pelayanan serta pencapaian target perusahaan. Saat ini jumlah trucking yang beroperasi di BICT menjadi 39 unit untuk melayani kegiatan angkutan petikemas.

Pelindo I memiliki wilayah operasi di empat provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 16 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan.

Sedangkan, layanan Pelindo I meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.