KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memastikan produk ATM Smart Card yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media sosial merupakan penipuan.
Sebagai informasi, produk ATM Smart Card ini menawarkan fitur tarik tunai melebihi saldo yang ada dalam kartu.
Dalam penawaranya, ATM Smart Card mengklaim merupakan kartu ATM yang diprogram ulang sehingga bisa menarik tunai dimana saja dan kapan saja tanpa harus mempunyai saldo di salah satu bank.
(Baca: Penipuan Berkedok Bank Marak Terjadi, Apa yang Harus Dilakukan Nasabah?)
Seperti dikutip dari Kontan.co.id, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni V Panggabean memastikan, bahwa penawaran ATM SmartCard merupakan fraud.
"Saya sudah cek ke bank. Itu penipuan," kata Eni, Senin (18/9/2017).
Tidak Berizin
Sis Apik Wijayanto, Anggota Bidang Organisasi Persatuan Bank Nasional (Perbanas) mengatakan jika ada lembaga yang mengeluarkan produk terkait perbankan harus memiliki izin.
"Contohnya kami jika ingin mengeluarkan uang elektronik harus ada izin terkait keamanan," kata Sis Apik.
Dia menyarankan masyarakat agar berhati-hati jika ada pihak yang menawarkan produk terkait perbankan.
Perbanas menyarankan masyarakat berhati-hati terhadap iming-iming produk kartu ATM ini. Apalagi pihak yang menawarkan kartu ini mengiming-imingi penarikan uang yang cukup banyak dari satu kartu. (Galvan Yudistira)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "BI pastikan ATM Smart Card penipuan" pada Senin (18/9/2017).