Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Menteri Transportasi, Pemerintah Berharap bisa Tarik Minat Investasi Rp 40 Triliun

Kompas.com - 25/09/2017, 20:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap bisa menarik investasi sebesar Rp 30 triliun-Rp 40 triliun dalam acara pertemuan Menteri Transportasi Asia-Eropa ke-4 (The 4th Asia-Europe Meeting- Transport Minister Meeting/ASEM-TMM) pada 26-28 September 2017 yang digelar di Bali.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan dalam event tersebut, pemerintah akan menawarkan sekitar 12 proyek infrastruktur.

Proyek-proyek tersebut sebagian besar adalah pelabuhan untuk mendukung konektivitas barang. Selain itu, ada juga proyek lainnya seperti bandara.

"Kami mengambil inisiatif menjadikan acara ini bukan hanya untuk pertemuan. Kami juga akan melakukan one on one meeting, termasuk juga membahas investasi," kata Menhub, Senin (25/9/2017).

Beberapa proyek infrastruktur yang akan ditawarkan di antaranya adalah Makassar New Port dengan nilai investasi Rp 7,7 triliun. Kemudian New Priok Port Development Product Terminal (730 juta dollar AS), pelabuhan Kijing tahap 1 (382 juta dollar AS, pelabuhan Sorong-Seger (180,5 juta dollar AS), serta kanal Cikarang (374 juta dollar AS).

Untuk sektor penerbangan, Kemenhub akan menawarkan investasi pengembangan Bandara Kualanamu Sumatera Utara senilai Rp 20 triliun. Kemudian Bandara Internasional Lombok dengan nilai investasi Rp 1,79 triliun.

Menurut Budi Karya, sudah ada beberapa calon investor yang menyatakan minatnya untuk masuk ke infrastruktur yang ditawarkan tersebut.

"Pelabuhan Kuala Tanjung juga kami tawarkan. Untuk pelabuhan tersebut, sudah ada investor dari China dan Belanda yang menyatakan minatnya," kata Menhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com