JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) tidak menyia-nyiakan perkembangan teknologi. Bila dulu survei identik dengan kertas, kini BPS sudah menggunakan tablet.
"Misalnya survei untuk holtikultura dan perilaku anti korupsi, kami sudah gunakan iPad,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Menurut dia, penggunaan tablet dalam setiap survey BPS memiliki banyak keuntungan. Salah satu manfaat yang besar adalah survei menjadi lebih efisen.
“Ketika pakai iPad, kalau (jawaban) tidak konsisten, dia enggak bisa pindah ke halaman selanjutnya. Jadi saat wawancara sekaligus ada proses validasi,” kata Suhariyanto.
Meski begitu, BPS mengaku belum mampu menggunakan tablet untuk semua surveinya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh BPS.
“Tetapi untuk survei yang besar sekali, kami memang belum mampu. Jumlah iPad kami terbatas tetapi dampaknya memang lebih efisien pakai iPad,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.