Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majukan Perekonomian Pulau Terluar dengan Cara Ini

Kompas.com - 29/09/2017, 21:01 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu cara memajukan perekonomian di pulau terluar adalah melalui telekomunikasi. Secara serentak, khusus untuk Pulau Liran di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, elektrifikasi pun dijalankan bersama dengan peningkatan kualitas telekomunikasi.

Catatan terkumpul dari laman jakartagreater.com menunjukkan bahwa jaringan listrik di pulau yang berdekatan dengan negara Timor Leste itu bakal rampung pada November tahun ini. Pulau Liran merupakan etalase Indonesia. Masyarakatnya sekitar 235 kepala keluarga dengan 1.118 jiwa. Mayoritas mereka adalah nelayan.

Laman mediaindonesia.com menulis elektrifikasi digarap PT PLN sejak 2015. Biaya pembangunan infrastruktur listrik sebesar Rp 12 miliar.

Sementara itu, menurut rilis yang diterima Kompas.com dari Telkomsel, hari ini, diperoleh informasi bahwa perusahaan pelat merah itu sudah masuk ke Liran. Dengan masuknya Telkomsel, biaya berkomunikasi di Liran menjadi lebih murah.

Catatan dari laman telemor.tl, perusahaan telekomunikasi Timor Leste, menunjukkan bahwa layanan perusahaan itu dimanfaatkan penduduk Liran. Biaya telekomunikasinya menggunakan mata uang dollar AS.

Immanuel yang juga Camat Wetar Barat, salah satu pulau yang dekat Liran, mengatakan bahwa harga percakapan menggunakan Telemor per menit rata-rata 1 dollar AS. Tarif SMS Telemor besarnya juga 1 dollar AS per sekali kirim. "Tapi, sekarang, isi pulsa Rp 20.000 Telkomsel sudah bisa telepon semingguan," kata Immanuel.

Dengan kehadiran Telkomsel, warga Liran yang dahulu sangat terisolasi, kini sudah bisa menikmati layanan telekomunikasi dan broadband dari Telkomsel. Dengan adanya layanan broadband, masyarakat di situ sudah bisa menikmati layanan sosial media seperti Facebook, Instagram, maupun Whatsapp sama seperti masyarakat di Pulau Jawa. Bahkan layanan broadband Telkomsel sudah diaplikasikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk pengiriman Data Pokok Pendidikan (Dapodik), kesehatan, maupun data pemerintahan.

Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Samuel, mengatakan dalam waktu dekat, Telkomsel akan menggelar layanan 4G LTE. Sebelumnya, ia mengakui menghadirkan layanan telekomunikasi baru di pulau terluar seperti Pulau Liran memiliki banyak tantangan. "Tapi, kami akan hadapi tantangan itu untuk memerdekakan Pulau Liran dari keterisolasian telekomunikasi," demikian Samuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com