KILAS EKONOMI

BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kominfo

Ekonomi Digital, Masa Depan Kewirausahaan Indonesia

Kompas.com - 30/09/2017, 11:13 WIB
Haris Prahara

Penulis


KOMPAS.com- Anak muda Indonesia selayaknya mulai berani untuk keluar dari zona nyaman dan memulai usaha sendiri. Efek berganda akan terwujud tatkala banyak wirausaha baru.

Saat ini, jumlah wirausaha di Indonesia masih berkisar tiga persen dari jumlah penduduk. Angka tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia 5 persen, Singapura 7 persen, maupun Jepang 11 persen.

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir muncul gairah baru untuk menggenjot wirausaha muda. Wabah usaha rintisan (start up) kian mencuat. Generasi muda berlomba-lomba menunjukkan keunggulan produk dan jasanya. Kondisi itu tentunya menimbulkan optimisme hadirnya lumbung pertumbuhan ekonomi baru.

Usaha rintisan tentunya menyerap semakin banyak tenaga kerja seiring pertumbuhan bisnis yang dialami. Suntikan modal pun mengalir deras sehingga menggairahkan roda ekonomi. Geliat ekonomi dapat dirayakan masyarakat luas.

Baca: Logistik, Tantangan Terberat Pelaku E-Commerce

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, perluasan kesempatan kerja yang berkualitas dan berwirausaha merupakan salah satu upaya menurunkan ketimpangan ekonomi.

Pemerintah, ia melanjutkan, menciptakan pekerjaan produktif dengan berupaya menarik investasi yang menyerap tenaga kerja besar. Kedua, meningkatkan keahlian pekerja melalui pendidikan dan pelatikan vokasi serta pemagangan.

"Selain itu, pemerintah mendorong kewirausahaan," katanya dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 di kantor Kementerian Kominfo, Jumat (8/9/2017).

Baca: Lima Langkah Pemerintah Atasi Ketimpangan

Pemerintah sendiri melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mencanangkan Gerakan Nasional 1.000 Usaha Rintisan. Program itu terus didorong untuk mendukung ekonomi kerakyatan yang juga sudah mengarah ke pembiayaan dan investasi teknologi finansial.

Seperti diwartakan harian Kompas, Jumat (3/3/2017), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap agar usaha rintisan tak hanya mengedepankan bisnis, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Kemenkominfo memproyeksikan pada 2020, ekonomi digital di Indonesia bisa tumbuh mencapai 130 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.700 triliun.

Angka proyeksi ekonomi digital 2020 ini diperkirakan sebesar 20 persen dari total PDB (produk domestik bruto) Indonesia. Proyeksi ini naik dari realisasi 2017 sebesar 75 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.000 triliun.

Baca juga: Kumpulkan Data Transaksi E-Commerce, BPS Gandeng idEA

Menurut Rudiantara, ada sejumlah syarat yang tengah diupayakan pemerintah untuk merengkuh gurihnya proyeksi ekonomi digital tersebut. “Utamanya, terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia,” ujarnya.

Selain peningkatan kualitas SDM, syarat lainnya adalah infrastrukur logistik mesti terus digenjot.

“Aspek lainnya adalah proteksi konsumen, perpajakan, keamanan, dan infrastruktur pendukung teknologi,” ungkap Rudiantara.

Selamat datang di bisnis e-commerce!Shutterstock Selamat datang di bisnis e-commerce!

Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (Idea) Aulia Marinto mengatakan, pesatnya pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri akan membuat perusahaan e-commerce dunia tergugah berbisnis di Indonesia.

"Dengan jumlah penduduk yang besar, sektor e-commerce Asia Tenggara memiliki potensi yang bagus. Perusahaan raksasa seperti e-Buy, Alibaba pun tertarik masuk ke Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (9/5/2017).

Menurut Aulia, perkembangan ekonomi digital di Indonesia memiliki peluang bagus di masa depan. Itu terlihat dari masifnya inovasi pelaku ekonomi digital dalam melebarkan bisnisnya.

Ilustrasi e-commerceThinkstock/Daviles Ilustrasi e-commerce

"Sekarang belanja online kian maju, juga transportasi dan sebagainya. Melihat prospek ini, keinginan dan harapan menjadikan Indonesia sebagai The Next China dalam teknologi digital bisa dilakukan," tuturnya.

Dengan optimisme akan geliat ekonomi digital dalam beberapa tahun mendatang, bukan mustahil wirausaha baru akan terus bermunculan dan menggairahkan roda ekonomi tanah air.
    


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com