Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Omzet yang Diterima Christine Klappertaart?

Kompas.com - 02/10/2017, 10:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Elsje Christine Sumangkut sukses membangun usaha kue klappertaart di Manado. Dia memiliki dua outlet oleh-oleh "Christine Klappertaart" di Kairagi dan Tilaka.

Kue dengan bahan dasar kelapa buatannya juga diminati oleh warga luar Manado bahkan hingga luar negeri. Kemudian, apakah bisnis oleh-oleh klappertaart menguntungkan Christine? Berapa pendapatan yang diterima oleh Christine dari hasil jerih payahnya tersebut?

(Baca: Jalan Terjal Christine Bangun Usaha Klappertaart di Manado...)

"Kalau bicara omzet itu ada sisi positif san negatifnya. Ada (pengusaha) yang takut (bilang) omzet besar (karena) dikejar pajak. Tapi saya orang taat pajak," kata Christine enggan mengungkapkan besaran omzet yang diterimanya, saat berbincang dengan wartawan dan tim #ExploreJNE Manado, di Manado, Kamis (28/9/2017).

Meski demikian, dia menyebut, pendapatannya selalu tumbuh tiap tahunnya. Contohnya saja, pada tahun 2016 ke 2017 ada pertumbuhan pendapatan hingga 50 persen. Dalam satu hari, "Christine Klappertaart" dapat menghabiskan 100-150 batok kelapa, atau setara dengan 50 klappertaart ukuran besar 50 atau 300 cup klappertaart ukuran kecil.

Klappertaart dengan delapan varian rasa itu dijual dengan range harga Rp 15.000 hingga Rp 200.000. Christine menjual klappertaart dengan rasa original, coklat, blueberry, keju, mocca, durian, cappuccino, dan Nutella.

"Kami juga sudah dapat sertifikat halal dari MUI. Di tempat lain, klappertaart nya tidak pakai rum, tapi belum ada sertifikasi halalnya," kata Christine.

Perempuan kelahiran Banjarmasin itu kini telah memiliki dua toko di Manado, yakni di Tilaka dan Kairagi.

Dia belum berencana melebarkan usaha di bidang online. Sebab, Christine sudah merasa kewalahan dengan mengelola dua tokonya tersebut. Meski kesuksesan telah dicapai, Christine mengatakan, dirinya tidak akan pelit berbagi resep kepada calon wirausaha lainnya.

"Saya rencana buka tempat kursus di toko untuk mengajari ibu-ibu, mungkin bisa buat tempat kumpul atau saya mengundang chef. Nanti tempat kursus ini bisa untuk mengajari ibi-ibu kurang mampu, saya sudah sering ajari ibu-ibu PKK dan ibu-ibu pinggir pantai," kata Christine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com