Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Rekor Baru di Perdagangan Harian, IHSG Ditutup Naik 0,43 Persen

Kompas.com - 03/10/2017, 17:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatan rekor baru dalam perdagangan harian (intraday), Selasa (3/10/2017), di tengah tekanan aksi jual asing.

Sempat melemah di awal perdagangan, IHSG kembali bangkit menembus teritori hijau hingga akhir perdagangan. Bahkan di sesi II, indeks mencatatkan rekor baru di 5.953,47. Saham-saham sektor pertambangan menjadi penopang utama pergerakan IHSG hari ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 25,42 poin atau 0,43 persen di posisi 5.939,45. Sebanyak 167 saham diperdagangkan menguat, 165 saham melemah dan 114 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 8,38 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,25 triliun. Investor asing hingga hari ini masih mencatatkan net sell. Di seluruh pasar, nilai jual bersih oleh pemodal asing mencapai Rp 238 miliar dan di pasar reguler Rp 217,59 miliar.

Salah satu penopang penguatan IHSG adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada hari ini naik hingga 19 persen di posisi RP 206 per saham.

Lainnya adalah TLKM yang naik 0,21 persen menjadi Rp 4.690 per saham. BMRI stagnan di Rp 6.700 per saham, BBCA menguat  0,12 persen menjadi Rp 20.350 per saham. Kemudian ASII yang naik 0,94 persen di Rp 8.000 per saham, BBNI menguat 2,34 persen ke level 7.650 persen dan BBRI naik 0,49 persen ke posisi Rp 15.325.

Dari 10 indeks sektoral, saham-saham sektor pertambangan tercatat menguat paling tinggi yakni sebesar 1,5 persen.

Sektor lain yang menguat adalah konsumer (0,45 persen), manufaktur (0,38 persen), aneka industri (0,81 persen), infrastruktur (0,05 persen), keuangan (0,47 persen), perdagangan (0,66 persen) dan properti (0,57 persen).

Di sisi lain, sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,14 persen) dan aneka industri (-0,2 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.542 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com