Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMLI Realisasikan Program OJK

Kompas.com - 03/10/2017, 19:19 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa Tokio Marine Life Insurance (TMLI) merealisasikan salah satu program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari strategi pemasaran. Program itu adalah fasilitas call center TMLI bertajuk Direct to Consumer (D2C).

Menurut siaran pers yang diterima Kompas.com hari ini, fasilitas itu berlokasi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan. Di situ ada 200 kapasitas agen call center yang akan dipenuhi secara bertahap. "Dengan teknologi mutakhir kami dapat memantau perkembangan terkini," kata Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department Ferawati Gondokusumo.

Sementara itu, Presiden Direktur TMLI Tham Chee Kong dalam kesempatan itu mengatakan jalur distribusi D2C merupakan bagian dari pemenuhan inklusi keuangan OJK. Ihwal inklusi keuangan ini, OJK meminta agar Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) mampu menyediakan produk layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. (Baca: Belum Ada Asuransi Khusus Anak dengan Kanker)

Selanjutnya, kata Chief Marketing Officer (CMO) TMLI Sudyawi Sahlan, pihaknya tetap fokus pada kampanye digital. Menurutnya, hingga Kuartal II (Q II) 2017, pertumbuhan premi TMLI naik 79 persen dibandingkan pencapaian pada Q2 2016.

Data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebagaimana warta laman Kompas.com menunjukkan total pendapatan industri asuransi jiwa melonjak 57,4 persen secara tahunan pada tahun 2016.

Dengan demikian, pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp 208,92 triliun pada tahun 2016, dibandingkan Rp 132,74 triliun pada tahun 2015.

Pada 2016, TMLI mengumpulkan premi hingga sekitar Rp 360 miliar. Sementara, kenaikan premi dari 2015 ke 2016 mencapai 120 persen. (Baca: Menanti Akhir Bahagia Kisah Airin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com