Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Kredit Masih Lemah karena Permintaan Kurang

Kompas.com - 03/10/2017, 19:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menilai, masih rendahnya penyaluran kredit bukan disebabkan faktor perbankan. Ia justru melihat faktor penyababnya ada pada masyarakat

“Kami ingin kredit tumbuh lebih tinggi sesuai target. Tetapi yang perlu dilihat sekarang kan tadi, sebetulnya kredit itu masih rendah karena demand-nya yang kurang,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/10/2017).

OJK mengakui, penyeluran kredit belum sesuai harapan. Meski begitu OJK akan terus memantau realisasi penyaluran kredit oleh perbankan hingga kahior tahun.

Nurhaida mengatakan OJK belum memiliki rencana untuk membuat standar penyaluran kredit oleh perbankan. Begitupun dengan rencana pemberian insentif agar penyaluran kredit lebih bergairah.

(Baca: Agustus 2017, Pertumbuhan Kredit Perbankan 8,4 Persen)

“Sebenarnya perbankan itu kan punya rencana bisnis ya. Dimonitor oleh OJK. Kalau belum sesuai ya kami klarifikasi ke mereka kenapa belum sesuai targer,” kata dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kredit perbankan masih tumbuh satu digit memasuki pertengahan kuartal ketiga 2017. HIngga Agustus lalu, realisasi kredit bank hanya sebesar Rp 4.514,5 triliun.

Kredit tersebut hanya tumbuh 8,4 persen secara tahunan dibandingkan posisi kredit Rp 4.163,5 triliun per Agustus 2016. Padahal tahun lalu BI memprediksi pertumbuhan kredit bisa mencapai 12 persen pada 2017.

Kompas TV Penurunan bunga deposito oleh bank merupakan respon dari langkah Bank Indonesia menurunkan bunga acuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com