Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Kejayaan Rempah-rempah di Maluku, Kementan Siapkan Rp 200 Miliar

Kompas.com - 04/10/2017, 11:44 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertekad untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia. Salah satunya, di daerah Maluku yang merupakan daerah penghasil cengkeh, pala, dan kayu manis.

Menurut Mentan, pihaknya akan menambah anggaran untuk penyedian bibit unggul rempah-rempah untuk Maluku dan Maluku Utara dengan nilai Rp 200 miliar.

"Maluku Utara itu anggaran Rp 100 miliar, kalau Maluku Rp 17 miliar. Ini keliru, harus ditambah, minimal sama. Pokoknya kami 'goncang' lagi Maluku dengan rempah-rempah," ujar Amran dalam Rapat Koordinasi Mengembalikan Kejayaaan Rempah-rempah di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Rabu (4/10/2017).

Selain itu, Kementerian Pertanian juga akan memberikan 20 traktor dan bantuan alat  kepada petani di Maluku untuk mempercepat produksi rempah-rempah di Maluku.

"Kami juga memerintahkan universitas untuk menjadi pendamping petani," jelas dia.

Sekitar 500 tahun lalu, Kepulauan Maluku menjadi rebutan lima negara dunia karena kekayaan rempah-rempahnya. Di antaranya Inggris, Portugis, Belanda, Spanyol, dan Tiongkok.

Maka dari itu, Mentan meminta kepada petani Maluku untuk tidak malas mengelola pertanian rempah-rempah.

"Saya yakin 10 tahun ke depan Maluku bisa jadi lumbung rempah-rempah di Indonesia. Dan pada 2045 Indonesia menjadi lumbung rempah-rempah dunia," pungkas dia.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, saat ini produksi rempah-rempah Maluku terdapat di Pulu Buru dengan perkebunan cengkeh seluas 1.109 hektar yang menghasilkan 448 ton per tahun.

Kemudian, Pulau Buru Selatan dengan lahan perkebunan cengkeh seluas 5.483 hektar dengan hasil 2.096 ton per tahun.

Selanjutnya, Maluku Tengah seluas 18.609 hektar yang menghasilkan 9.758 ton, sedangkan lahan perkebunan pala seluas 11.148 hektare dengan hasil pertanianya mencapai 1.996 ton per tahun.

Sementara itu di Kabupaten Seram bagian barat lahan perkebunan cengkeh seluas 6.986 hektar dengan hasilnya 3.298 ton per tahun. Terakhir di Seram Bagian Timur seluas 8.354 hektar kebun pala dengan hasil produksi 737 ton per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com