Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DJKN Akan Kembali Gelar Lelang Barang-barang Gratifikasi

Kompas.com - 05/10/2017, 16:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Jakarta II akan kembali melaksanakan lelang Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari barang gratifikasi.

mengutip Kontan, Kamis (5/10/2017), DJKN akan melakukan lelang secara online. Perserta lelang bisa mengikuti dengan mengunduh aplikasi lelang internet (E-Auction) dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) di website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Pembukaan penawaran lelang akan dilakukan pada Senin, 16 Oktober 2017 pukul 14.00 dan 15.00 WIB.

Bagi masyarakat yang berminat, DJKN memberi kesempatan calon peserta untuk melihat dan meneliti secara fisik barang yang akan dilelang sampai Jumat, 13 Oktober 2017 pukul 16.00 WIB di Ruang Rapat Direktorat PKNSI, Gedung Syafruddin Prawiranegara Lt. 9 Utara, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2 - 4, Jakarta Pusat.

"Semua barang yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya dengan segala cacat dan kekurangannya," tulis DJKN dalam penjelasan resminya.

Selain itu, peserta lelang yang mengajukan penawaran dianggap telah mengetahui atas jenis, jumlah dan kondisi barang yang akan dilelang.

Berikut barang-barang hasil gratifikasi yang akan dilelang:

1. Emas 24 karat seberat 108,2 gram dengan nilai limit Rp 48,150 juta dan uang jaminan Rp 15 juta.

2. Dining set dengan nilai limit Rp 470.000 dan uang jaminan Rp 100.000.

3. Kain tenun Jepara dengan nilai limit Rp 110.000 dan uang jaminan Rp 30.000.

4. Kopiah dengan nilai limit Rp 62.000 dan uang jaminan Rp 20.000.

5. Kain dengan nilai limit Rp 142.000 dan uang jaminan Rp 50.000.

6. Bahan pakaian batik dengan nilai limit Rp 162.000

7. Kain dengan nilai limit Rp 419.000 dan uang jaminan Rp 100.000.

8. Samsung A7 dengan nilai limit Rp 2,454 juta dengan uang jaminan Rp 1 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com