Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Proyek Pembangkit, PLN Diminta Lakukan Efisiensi

Kompas.com - 05/10/2017, 20:50 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT PLN (Persero) agar melakukan efisiensi dalam mengelola keuangan maupun dalam menjalankan proyek pembagungan pembangkit listrik.

"Saya titip, PLN masalah efisiensi agar semua biaya yang ada dicek betul secara detail," ujar Presiden Jokowi saat acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Serang, Banten, Kamis (5/10/2017).

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan, pihaknya telah menjalankan efisiensi dari berbagai sektor termasuk menurunkan harga perjanjian jual beli listrik kepada swasta.

"PLN berhasil menurunkan harga PPA (power purchase agreement) pembelian listrik swasta sejak 2015, salah satunya pembelian listrik di PLTU Jawa 7 yang dapat ditekan hingga 4,4 sen dollar AS per kilo watt hour (kwh)," jelasnya.

Sofyan menjelaskan, penurunan harga perjanjian jual beli listrik secara langsung akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik PLN dimasa mendatang hingga Rp 25 triliun per tahun.

"Hal ini juga berlaku untuk proses pengadaan engineering procurement construction (EPC) dimana PLN dapat mengurangi nilai kontrak sampai dengan 34 persen lebih murah dari kontrak-kontrak sebelum tahun 2015," lanjutnya.

Sementara itu, selain melakukan efisiensi diberbagai sisi, lanjut Sofyan, PLN juga mampu meningkatkan kontribusi kepada negara. Adapun kontribusi PLN kepada negara selama 2015 hingga 2017 mencapai Rp160 triliun.

"Selama dua tahun terakhir, besarnya subsidi turun menjadi sekitar Rp 50 triliun per tahun dimana sebelumnya subsidi listrik sekitar Rp 100 triliun per tahun. Kontribusi total pajak selama 2,5 tahun sekitar Rp 71 triliun. Kontribusi dividen sekitar Rp 8 triliun," jelas Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com