Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timur Tengah Janjikan Investasi 5 Miliar Dollar AS di Indonesia 

Kompas.com - 06/10/2017, 17:00 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Lembaga keuangan negara Timur Tengah dan negara Islam, Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD) menyiapkan dana sebesar 5 miliar USD untuk investasi proyek-proyek strategis di Indonesia.

Terkait dengan hal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indoneisa dan ICD menyelenggarakan West Java Investor Forum di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (6/10/2017).

Forum ini bertujuan untuk memamerkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Jawa Barat yang berpeluang untuk ditanamkan investasi.

"ICD menyediakan alokasi 5 miliar dollar AS untuk proyek di Indonesia baik yang sifatnya pemerintah maupun swasta. Ini yang harus dikejar. Kita harap forum ini nanti bisa menjadi jembatan yang baik untuk mengetahui lebih lanjut bahwa Provinsi Jawa Barat adalah tempat investasi dan destinsi yang baik untuk mereka," kata utusan khusus Presiden RI untuk negara-negara Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab saat ditemui di Gedung Sate, Jumat siang.

Lebih lanjut Alwi menambahkan, beberapa investor asal Timur Tengah sudah beberapa kali meninjau lokasi-lokasi target investasi di Jawa Barat.

"Ada beberapa proyek yang memang sedang di pipeline seperti yang saya sebut tadi di Sukabumi. Mereka datang kemari untuk meninjau dan mereka sudah senang. Ini yang harus dikejar terus karena ada beberapa pertanyaan yanag harus dijawab menyangkut lokasi tanah," ungkapnya.

Alwi menambahkan, negara-negara dan perusahaan asal Timur Tengah tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor pariwisata di Jawa Barat. Menurut dia, Jawa Barat memiliki potensi wisata yang cukup menarik ketimbang harus berinvestasi di lokasi wisata lainnya seperti Bali.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, investasi dari ICD bakal diarahkan ke proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Hal tersebut bertujuan agar pengembangaan sektor pariwisata di Jawa Barat bisa lebih cepat.

"Kalau di lihat proyek yang ada disini sangat banyak khususnya infrastruktur seperti LRT Bandung Raya  juga BIJB di Kertajatim Kemudian kita lihat juga beberapa ruas jalan tol. Ini yang kita harapkan ke depan tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di Jawa Barat yang sekian banyak objek wisatanya sangat menarik," tutur Deddy.

Di tempat yang sama, CEO ICD Khaled Al Aboodi menambahkan, investasi sebesar 5 miliar dollar AS tidaklah mudah. Meski demikian, dia bakal berupaya keras untuk mencari investasi dari seluruh dunia khususnya negara Timur Tengah untuk ditanamkan di Indonesia.

"5 miliar dollar itu untuk program untuk tiga tahun untuk public sector maupun private sector. Harus diakui sangat sulit mencari proyek yang bankable sayangnya. Tapi kami berharap dengan adanya pertemuan ini bisa lebih sukses," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com