Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PayTren Masih Tunggu Izin BI, Yusuf Mansyur Minta Sedekah Doa

Kompas.com - 06/10/2017, 18:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pembayaran PayTren milik Yusuf Mansyur untuk sementara dibekukan oleh Bank Indonesia (BI). Hal ini lantaran masih menunggu keluarnya izin dari BI selaku otoritas sistem pembayaran.

Terkait hal tersebut, melalui akun Instagram pribadinya @yusufmansyurnew, ia meminta doa untuk PayTren. Yusuf menyatakan, PayTren merupakan upaya dan niat baik untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat.

"Mohon sedekah doanya untuk PayTren dan semua hal yang baik-baik di negeri ini. Termasuk kawan-kawan yang emang niat usaha bener. Bukan nipu. Buka usaha di Indonesia. Membuka peluang usaha, buat masyarakat Indonesia dan dunia," tulis Yusuf, dikutip Kompas.com, Jumat (6/10/2017).

Yusuf menyatakan, usaha yang dirintisnya mengambil manfaat dari era digital dan membaginya ke banyak orang. Ia pun meminta doa tidak hanya untuk PayTren.

"Sebab di Industri ini, mata rantainya juga dahsyat. Orang-orang ngeluh tentang munculnya potensi pengangguran akibat era digital. Dan itu benar. Tapi yang dilupakan sebagian orang, bahwa muncul juga potensi pekerjaan dan usaha yang bahkan lebih dinamis. Bahkan gila-gilaan," ungkap dia.

Menurut Yusuf, PayTren akan bergerak menjadi perusahaan dengan puluhan ribu karyawan. Bisnis PayTren tak hanya berkembang di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara dan dunia.

"Khusus di PayTren, masih ada lagi kekhasan. Yakni, semua pengguna, jadi pebisnis. Artinya? PayTren saat ini, malah membuka lapangan pekerjaan dan usaha, sebanyak jumlah mitra saat ini. Yakni sementara, 1,6 juta orang," tutur Yusuf.

Terkait pengurusan izin kepada BI, PayTren mematuhi aturan. Ia bilang, adalah sebuah keharusan memenuhi semua peraturan BI dan saat ini proses pengajuan izin tengah berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com