Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I, Investasi di Jateng Capai Rp 20,44 Triliun

Kompas.com - 06/10/2017, 18:21 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah melaporkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I 2017 mencapai Rp 20,4 triliun.

Angka itu tumbuh signifikan, terutama dari sektor PMA di mana kenaikan mencapai 126 persen. Realisasi investasi itu menyerap sebanyak 71.035 tenaga kerja.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prasetyo Aribowo mengatakan, secara umum angka penanaman modal dari 2013 hingga 2017 tumbuh sekitar 52,31 persen.

“Semester I 2017 ini pemasukan Rp 20,44 triliun. Dari sektor PMA naik 130 persen untuk tahun 2016 ke 2017 ini Rp, 12,64 Triliun,” kata Prasetyo di kantornya, Jumat (6/10/2017).

Secara umum investasi di Jawa Tengah sendiri terus meningkat. Pada 2013, angka investasi sebesar Rp 16,8 triliun dengan 293 investor, kemudian meningkat menjadi Rp 18,5 triliun dengan 407 investor.

Baca juga: Media Sosial Tekan Potensi Korupsi di Jawa Tengah

Pada 2015, investasi meningkat Rp 26,04 triliun dengan 1.481 investor dan 2016 melonjak hingga Rp 46,63 triliun dari investor sebanyak 2.068.

Prasetyo mengatakan, sektor perizinan juga mengalami peningkatan signifikan. Pada 2014, izin yang masuk sebanyak 4.690, kemudian meningkat menjadi 6.726 pada 2015, lalu 10.206 di tahun 2016. Pada Januari hinga September 2017, izin yang masuk juga sudah mencapai 9.736 izin.

“Target perizinan tahun ini kami 12.000 izin, per September sudah masuk 9.736 izin. Kalau total izin sejak 2013 sebanyak 32.029 izin,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata ini.

Untuk mempercepat proses perizinan, Dinas Penanaman Modal akan memulai dengan penerapan izin secara online. Saat ini sistem perizinan sedang dipersiapkan berikut sumber daya manusianya.

“Sistem sedang disiapkan, jadi pemohon bisa online, tapi ini bertahap. Misalnya angka pengenal impor, surat izin pemakaian air tanah, genset, izin usaha simpan pinjam, rencana tenaga WNA. Kami siapkan SDM dan sarananya,” tambahnya.

Baca juga: Lewat E-Commerce, Produk UMKM Jawa Tengah Terkenal Hingga Amerika

Penyederhanaan izin juga nantinya dilakukan di sektor perizinan pendidikan. Jika izin pendidikan maksimal 142 hari disederhanakan maksimal 90 hari.

“Izin pendidikan itu meliputi izin pendirian sekolah SMA/SMK, penambahan jurusan, penambahan kompetensi,” ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com