Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappebti Dorong Lahirnya Kontrak Berjangka Rupiah dan Dollar di 2018

Kompas.com - 07/10/2017, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang dalam tahap pembicaraan dengan Bank Indonesia (BI) terkait perluasan produk bursa berjangka, yakni kontrak berjangka rupiah dan dollar AS.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bappebti Bachrul Chairi, saat pelatihan wartawan industri perdagangan berjangka komoditi di Malang, Jumat (9/10/2017).

"Kami lakukan pendekatan dengan BI. Kami targetkan ini bsa berjalan di 2018," kata Bachrul.

Menurut dia, jika kontrak ini berjalan, akan meningkatkan transaksi perdagangan di bursa berjangka, serta meningkatkan jumlah investor yang ada.

Sebab selama beberapa tahun terakhir, jumlah investor di perdagagan berjangka hanya naik sekitar 5 persen per tahun. Tercatat hingga kuartal III 2017 jumlah investor di perdagangan berjangka sebesar 112.000 investor. 

Menurut Bappebti, upaya menambah layanan baru ini juga menjadi jalan keluar bagi bursa berjangka yang mengalami penurunan target transaksi akibat tekanan perekonomian global serta pengetatan keuangan oleh investor menyusul adanya tax amnesty.

Misalnya saja di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) yang harus menurunkan target transaksinya hingga 35 persen di tahun ini.

Di awal tahun, BBJ memasang target transaksi 10,5 juta lot yang terdiri atas transaksi multilateral (komoditas) 1,5 juta lot dan transaksi dalam sistem perdagangan alternatif (SPA) 9 juta lot.

Namun melihat perkembangan di kuartal III 2017, maka BBJ menurunkan target transaksi multilateral menjadi 1 juta lot dan transaksi SPA jadi 5 juta lot.

Pada Januari-Agustus 2017, total transaksi di BBJ 4,5 juta lot dengan jumlah transaksi multilateral 800.000 lot dan transaksi SPA 3,7 juta lot.

Dorong Literasi

Untuk menambah peluang terciptanya produk baru, Bappebti juga mengadakan pembicaraan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk kerja sama investasi derivatif.

"Dengan demikian, mereka yang sahamnya mandeg bisa menggunakan instrumen laindi bursa berjangka dan itu bisa mereka lakukan dalam satu putaran. Sinergi ini juga membuat kepercayaan investor ke bursa berjangka meningkat," lanjut Bachrul.

Lebih lanjut, Bappebti juga berencana untuk meningkatkan literasi masyarakat atas perdagangan berjangka. Salah satu yang disasar adalah lembaga pendidikan yakni kampus-kampus.

"Kami akan menggandengn asosiasi untuk turut berpartisipasi. Kami juga mendorong Kementerian Pendidikan agar memasukkan perdagangan berjangka sebagai salah satu kurikulum pendidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com