Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Tidak Gunakan Jalur Baru

Kompas.com - 08/10/2017, 12:11 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com -
Proyek kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya tidak akan membutuhkan jalur baru. Pemerintah ingin agar investor Jepang memanfaatkan jalur kereta yang sudah ada.

"Kami menginisasi agar kereta Jakarta-Surabaya ini gunakan jalur existing yang sudah ada," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Sumenep, Madura, Minggu (9/10/2017).

Menurut Menhub, pengunaan jalur existing akan membuat nilai proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya lebih murah. Diperkirakan biaya investasi akan turun dari Rp 80 triliun menjadi Rp 60 triliun.

(baca: Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dioperasikan, Pelintasan Sebidang Dihilangkan)

Pemerintah, kata Menhub, berkomitmen menghilangkan berbagai perlintasan sebidang yang ada di jalur kereta Jakarta-Surabaya dengan harapan dapat menambah kecepatan kereta dan waktu tempuh menjadi lebih singkat.

Saat ini, pihak Jepang masih melakukan studi terkait proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Rencananya studi akan rampung pada November 2017 mendatang.

Proyek kereta semi cepat diyakini rampung dalam dua tahap yakni Jakarta-Semarang pada 2019, dan Semarang- Surabaya pada 2021.

Kompas TV Wijaya Karya Kurangi Saham Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com