Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Incar Mahasiswa Jadi Investor

Kompas.com - 08/10/2017, 16:55 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi investor sejak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi bukanlah hal sulit. Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) teleh bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menyediakan fasilitas galeri investasi.

Hal ini dilakukan untuk menjaring kalangan mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal. Galeri investasi juga bertujuan meningkatkan literasi mahasiswa terhadap dunia pasar modal.

"Kami mudah (ajak mahasiswa). Karena informasi (pasar modal) sekarang sudah bisa diakses di manapun," ujar Kepala Divisi Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia Erna Dewayani saat acara kampenye Yuk Nabung Saham di area Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2017).

Menurutnya, saat ini, BEI mempunyai 306 galeri investasi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan secara rutin melakukan edukasi dan beli saham ramai-ramai di universitas.

Erna mengatakan, ada berbagai manfaat dan keuntungan jika mahasiswa sudah menjadi investor di pasar modal. Selain bisa memahami seluk beluk bursa saham, nantinya mahasiswa bisa menjadi seorang investor yang andal, karena sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ditanamkan sejak kuliah.

Baca juga: BEI Buka Galeri Investasi Ke-241 di UMN

"Investasi, berarti punya perusahaan. Ini karena investasi yang kita sarankan untuk mahasiswa adalah jangka panjang ke depan, mereka enggak perlu ragu lagi kalau memang mereka secara dini sudah mulai investasi," ujarnya.

Erna mengatakan, seiring perkembamgan teknologi dan gaya hidup, untuk saat ini kondisi keuangan mahasiswa telah berubah. Menurutnya mahasiswa saat ini banyak yang tidak lagi kesulitan soal keuangan, sebab sudah memiliki bisnis atau usaha pribadi.

"Mahasiswa sekarang beda dengan yang dulu. Saat ini mereka cari duit banyak sekali (caranya). Kalau tadi kita lihat di sepanjang jalan (Car Free Day) mereka jual makanan minuman, mereka jadi punya tabungan, untuk saham," jelasnya.

Sebelumnya, guna meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam hal investasi khususnya investasi saham, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bersama Bursa Efek Indonesia dan PT Phillips Securities meresmikan Galeri Investasi UMN.

Baca juga: Bangun Galeri Investasi Online di Jayapura, BEI Perluas Edukasi

Dengan hadirnya Galeri Investasi tersebut mahasiswa bisa langsung ikut serta merasakan melakukan investasi dengan intrumen saham, melakukan analisis terhadap saham-saham yang menjadi pilihan investor.

Selain itu, dapat juga mengikuti perkembangan tren ekonomi, bisnis, keamanan, sosial yang berefek pada dinamika pergerakan saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com