Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontribusi Penerbangan Haji 2017 di Garuda Indonesia Mencapai 7 Persen

Kompas.com - 09/10/2017, 16:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan penerbangan haji ikut berkontribusi pada pendapatan perseroan. Maskapai pelat merah itu mencatat kontribusi pendapatan penerbangan haji mencapai 7 persen dari pendapatan total.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury mengatakan, peningkatan kontribusi pendapatan tersebut dikarenakan jumlah penumpang yang diangkut maskapai tahun ini meningkat. Pada tahun ini, Garuda Indonesia mengangkut 107.000 jemaah haji. 

"Kontribusinya 5 persen-7 persen. Jumlah penumpang tersebut juga lebih besar dari tahun lalu yang hanya 78.000 jamaah. Ini juga membuat laba kita naik tiga bulan berturut-turut," ujar Pahala di GMF AeroAsia, Tangerang, Senin (9/10/2017).

Namun, mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini enggan menyebutkan berapa nilai kontribusi pendapatan penerbangan haji tahun ini. 

(Baca: Layani Penerbangan Haji, Garuda Indonesia 100 Persen Tepat Waktu)

Meski demikian, ungkap Pahala, ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) Garuda Indonesia pada penerbangan haji sangat positif. Garuda Indonesia mencatat, OTP penerbangan haji mencapai 96,46 persen. 

Dengan rincian, OTP pada penerbangan keberangkatan mencapai 98,2 persen, sedangkan OTP pada penerbangan kepulangan mencapai 95,67 persen. 

"Phase pemulangan memang lebih rendah daripada keberangkatan, karena pemulangan lebih sulit. Akan tetapi OTP ini naik 3,5 persen," ungkap dia. 

Ditempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, kenaikan OTP penerbangan haji merupakan pencapaian besar Garuda Indonesia.

Menurut dia, penerbangan haji merupakan tantangan bagi Garuda Indonesia untu memberikan pelayanan baik kepada penumpang.

"Kita tahu persaingan dunia aviasi ketat, suatu kebanggaan. Kalau flag carier ada di mana-mana. Untuk Kementerian Agama terima kasih dengan kesempatan ini hal baik bagi Garuda Indonesia. Kalau terus dikasih tantangan, Insha Allah Garuda akan meningkatkan performa dan pelayanan," pungkas dia. 

Sekadar informasi, penerbangan pemulangan haji terakhir ditandai dengan penenbangan embarkasi Lombok pada, Kamis (5/10/2017).

Pada penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar yang terdiri dari tiga pesawat Boeing 747-400, lima pesawat Boeiing 777-300 ER, dan enam pesawat Airbus 330-300.

Kompas TV Garuda Indonesia Menderita Kerugian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com