Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 BUMN Bantu Pengungsi Gunung Sinabung

Kompas.com - 09/10/2017, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Para pengungsi Gunung Sinabung yang memilih tinggal di posko pengungsian gedung serbaguna KNPI Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara mendapat bantuan dari PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1.

Bantuan sebesar Rp 150 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Keuangan Pelindo 1 Farid Luthfi dan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal kepada Bupati Karo, Terkelin Brahmana.

Ada 31 BUMN yang ikut andil dalam bantuan tanggap darurat tersebut. BUMN koordinator yang ditunjuk Menteri BUMN yaitu Pelindo 1, PT Inalum, PTPN 3 dan PTPN 4.

Kerja sama antarperusahaan negara ini, kata Hambra, untuk menambah salah satu tujuan BUMN sebagai agen pembangunan dan perintisan rakyat Indonesia.

(Baca: Pertamina Kirim Bantuan ke Pengungsi Gunung Sinabung )

“Kami prihatin dengan masyarakat Karo yang sudah bertahun-tahun mengalami musibah hingga harus mengungsi. Kami dan 31 BUMN yang ada di Indonesia merasa bertanggungjawab untuk membantu masyarakat sesuai program BUMN Hadir Untuk Negeri,” ujar Farid, Senin (9/10/2017).

Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok untuk 2.117 kepala keluarga. Farid berharap kondisi Gunung Sinabung segera normal sehingga para pengungsi bisa menjalankan kehidupannya kembali.

“Semoga anak-anak di posko pengungsian bisa kembali bersekolah, mereka itu tumpuan bangsa,” tambahnya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, warga yang berada di posko pengungsian masih memerlukan uluran tangan, semangat dan motivasi supaya kuat menjalani kehidupannya.

Sampai hari ini, aktivitas erupsi Gunung Sinabung terus terjadi. Biasanya, gunung berapi ini erupsi dua sampai delapan kali dalam sehari.

Tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 KK berada di delapan pos pengungsian. Namun hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos pengungsian, lainnya tinggal di luar pengungsian.

Kompas TV Pemerintah Kabupaten Karo segera memindahkan para pengungsi, korban letusan Gunung Sinabung ke hunian sementara dan hunian tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com