Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2017, Ekspansi Kegiatan Usaha Masih Positif

Kompas.com - 10/10/2017, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Kegitan Dunia Usaha (SKDU) melaporkan berlanjutnya ekspansi kegiatan usaha pada kuartal III 2017. Meskipun demikian, ekspansi tersebut tidak setinggi pada kuartal sebelumnya.

Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha yang positif sebesar 14,32 persen. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan kuartal II 2017 yang tercatat sebesar 17,36 persen.

"Secara sektoral, peningkatan kegiatan usaha terindikasi pada seluruh sektor ekonomi, dengan peningkatan terbesar pada sektor jasa-jasa dan sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 3,18 persen)," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Selasa (10/10/2017).

Sementara itu, kinerja sektor industri pengolahan pada kuartal III 2017 juga terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 1,76 persen.

(Baca: Jaga Stabilitas Ekonomi, Bank Indonesia Cermati Sejumlah Isu Eksternal)

Kinerja tersebut sejalan dengan nilai Purchasing Managers Index (PMI)-SKDU kuartal III 2017 yang tercatat mengalami ekspansi dengan indeks sebesar 50,51 persen, didorong ekspansi indeks volume produksi.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, tingkat penggunaan tenaga kerja pada kuartal III 2017 meningkat dengan SBT sebesar 0,13 persen, meskipun lebih rendah dibandingkan 4,23 persen pada kuartal II 2017.

Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha pada kuartal III 2017 tetap baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif lebih mudah.

"Pertumbuhan kegiatan usaha pada kuartal IV 2017 diperkirakan tetap positif terindikasi dari SBT sebesar 7,63 persen," ujar BI.

Namun demikian, pertumbuhan kegiatan usaha masih lebih rendah jika dibandingkan 14,32 persen pada kuartal III 2017.

Terbatasnya kegiatan usaha terutama disebabkan kontraksi pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan sebagai akibat faktor musiman.

Kompas TV Sudah dua pekan, rupiah melemah terhadap dollar Amerika Serikat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com