Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Versi Presiden Jokowi

Kompas.com - 11/10/2017, 13:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Jokowi, ada dua hal yang perlu digenjot agar perekonomian Indonesia makin meningkat.

"Kunci pertumbuhan ekonomi saat ini hanya ada dua. Ekspor harus naik dan investasi juga harus naik," kata Jokowi, saat membuka Trade Expo Indonesia 2017, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Menurut Jokowi, tanpa dua hal tersebut, perekonomian Indonesia tidak akan meningkat. Jokowi meminta hal ini menjadi perhatian khusus bagi Kementerian/Lembaga terkait serta pihak swasta.

Dalam bidang ekspor, Jokowi menyampaikan adanya pertumbuhan nilai ekspor Indonesia ke negara lain. Nilai ekspor periode Januari-Agustus 2017 mencapai Rp 108,79 miliar dollar AS.

(Baca: Jokowi: Kalau Peringkat Indonesia Naik, Harusnya Jangan Ada Pesimisme)

 

Jumlah ini meningkat 17,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Pertumbuhan juga terlihat dari ekspor non migas.

Jokowi mengatakan, periode Januari-Agustus 2017, nilai ekspor non migas mencapai Rp 98,76 miliar dollar AS atau mengalami kenaikan 17,73 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016.

"Kualitas produksi pengiriman barang harus dijaga dan ditingkatkan. Saya mengingatkan bahwa pembeli memperhatikan aspek dan spesifikasi barang harus sesuai pesanan, on budget atau harga kompetitif, dan on time atau pengantaran yang tepat waktu," kata Jokowi.

Selain itu, menurut Jokowi, pameran produk industri perdagangan seperti Trade Expo Indonesia harus dibuat semakin menarik.

Hal itu dilakukan agar semakin banyak pembeli mancanegara yang datang. Pameran juga tak bisa lagi diselenggarakan secara kecil-kecilan.

"Harus diselenggarakan skala kelas dunia, tidak boleh kecil-kecilan dan fasilitas ala kadarnya. Trade Expo Indonesia tahun ini kualitasnya semakin membaik," kata Jokowi.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla  membuka Pameran Olahraga dan Kesehatan, Goifex 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com