Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bidik Penyaluran KPR Rp 56 Miliar untuk Pegawai Lion Group di Batam

Kompas.com - 12/10/2017, 16:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Lion Air Group menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Sarana Global Utama mendirikan kompleks perumahan, Lion Residence di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.

Lion Residence adalah perumahan untuk pegawai Lion Group di Batam.

Direktur Consumer Banking BTN Handayani menuturkan, kemitraan tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendorong realisasi program 1 juta rumah. Selain itu, kerja sama itu juga bisa mendongkrak penyaluran kredit BTN.

"Kemitraan ini menjadi salah satu upaya kami untuk menggenjot pertumbuhan kredit, terutama di Batam dan dalam rangka mencapai target (penyaluran) kredit kami," kata Handayani pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan Lion Residence di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/10/2017).

Pada tahap awal, akan dibangun 320 unit rumah di Lion Residence. Angka tersebut mencakup 110 unit rumah subsidi dengan harga Rp 130 juta dan 210 rumah nonsubsidi dengan harga di atas Rp 200 juta.

Handayani menyatakan, pada tahap awal inik, BTN berharap dapat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) kovensional maupun syariah skema subsidi dan subsidi kepada pegawai Lion Group sebesar Rp 56 miliar. BTN pun berharap bisa memberikan fasilitas kredit lain kepada pegawai Lion Group.

BTN dan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kemudahan pembiayaan perumahan bagi pegawai Lion Group. Kemudahan itu antara lain bantuan uang muka bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan untuk KPR subsidi dan bunga ringan untuk KPR nonsubsidi.

"Kami juga berikan fasilitas KPR baik berskema syariah maupun konvensional dengan uang muka 1 persen, margin atau bunga mulai 5 persen, jangka waktu pembiayaan hingga 20 tahun, dan angsuran fix selama jangka waktu pembiayaan," tutur Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com