Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Targetkan Pembentukan Holding Tambang Rampung Tahun Ini

Kompas.com - 13/10/2017, 15:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menargetkan merampungkan pembentukan holding tambang pada tahun 2017 ini.

Saat ini, proses pembentukan holding tambang masih dalam tahap penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) untuk pengalihan perusahaan milik negara.

"Kami menargetkan tahun ini (holding tambang) selesai," kata Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, di kantornya di Energy Building, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2017).

Dalam hal ini, Inalum akan menjadi induk dalam holding BUMN tambang dan membawahi PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

PP pengalihan dibutuhkan karena ketiga perusahaan BUMN tersebut merupakan perusahaan terbuka. Pengalihan tiga perusahaan BUMN dari negara ke Inalum akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Pertengahan November minggu ketiga sudah diumumkan ke publik. Kalau begitu, PP nya kami harapkan (rampung) bulan November," kata Budi.

Dia menjelaskan, selama ini negara tidak bisa memperoleh manfaat dari berlimpahnya sumber daya mineral di Indonesia. Padahal, Indonesia menguasai cadangan mineral dunia.

Dengan demikian, lanjut dia, holding tambang inilah yang nantinya dapat memanfaatkan cadangan mineral itu secara maksimal.

"Kalau (holding tambang) jadi, tugas kami untuk menguasai cadangan (mineral) itu. Kami juga akan melakukan akuisisi baik yang mau dijual atau jatuh tempo, atau kami lakukan eksplorasi baru," kata mantan Dirut Bank Mandiri tersebut.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya ingin membentuk enam holding BUMN. Yakni holding energi, pertambangan, perbankan, perumahan, pangan, dan konstruksi.

Budi menjelaskan, Rini menginginkan holding energi dan pertambangan yang terbentuk terlebih dahulu dibanding yang lainnya.

Hal itu pula yang membuat Rini menunjuk Budi Sadikin menjadi Direktur Utama PT Inalum dan memimpin holding pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com